Moskwa, Gatra.com - Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Oleg Syromolotov mengatakan, selama satu setengah bulan terakhir, Amerika serikat (AS) telah memasok senjata untuk Ukraina senilai US$1,65 miliar.

Oleg menuturkan otoritas Ukraina tidak mampu menyimpan senjata yang dipasok oleh negara-negara NATO itu dengan aman. Dia memperkirakan senjata-senjata itu kemungkin akan berakhir di pasar gelap negara lain.

“Semua orang ini dipersenjatai dengan baik karena fakta bahwa selama delapan tahun terakhir negara-negara anggota NATO telah secara aktif memasok senjata, amunisi, dan peralatan militer ke Ukraina." ujarnya sebagaimana dilansir dari RIA Novosti, Rabu (13/4).

"Sejak awal operasi militer khusus, jumlah bantuan militer Barat ke Ukraina telah meningkat. Selama satu setengah bulan terakhir, Washington telah memasok senjata ke Kyiv dengan total US$1,65 miliar, menyediakan ratusan MANPADS (Man-Portable Air-Defense System) Stinger, ribuan ATGM Javelin, peluncur granat, dan jenis senjata lainnya," tambahnya.

Menurutnya, pihak berwenang Ukraina, tidak mengontrol tindakan para militannya sehingga tidak akan mampu memastikan penyimpanan senjata yang aman, dan jaminan pelarangan penyebarluasan senjata. Hal ini yang selanjutnya dapat membuat senjata-senjata tersebut berakhir di pasar gelap negara lain.