Banjarbaru, Gatra.com - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan sejak 2016 Kalsel selalu mampu memproduksi gabah kering giling kisaran 2 juta ton yang bila dikonversikan ke beras menjadi 1,4 juta ton.
“Produksi gabah di Kalsel terakhir per 2021 lalu menurut perhitungan BPS dengan metode KSA adalah 1,1 juta ton gabah kering giling,” kata Syamsir, Rabu (13/4).
Syamsir merinci jumlah total kebutuhan masyarakat Kalsel sekitar 400 ribu ton beras. Angka ini berdasarkan perhitungan jumlah penduduk Kalsel sebanyak 4,2 juta jiwa lebih dengan konsumsi berasnya memerlukan 33.425 ton per bulan.
“Produksi gabah menunjukan hasil yang baik. Rata-rata dua sampai tiga ton gabah per hektar dengan menggunakan varietas lokal. Namun jika menggunakan varietas unggul bisa mencapai delapan ton,” katanya.
Syamsir mengatakan bahwa sektor pertanian Kalsel menyumbang 14 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Hampir mengimbangi sektor pertambangan yang berada di angka 16 persen.