Home Internasional Zelensky Pamer Foto Penangkapan Tokoh Oposisi Ukraina yang Diborgol

Zelensky Pamer Foto Penangkapan Tokoh Oposisi Ukraina yang Diborgol

Kyiv, Gatra.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky membagikan foto penangkapan salah satu tokoh oposisi terkemuka Ukraina, Viktor Medvedchuk. Dalam foto tersebut tampak Medvedchuk yang sedang mengenakan seragam militer tengah diborgol kedua tangannya.

“Operasi khusus dilakukan oleh SBU. Sudah selesai dilakukan dengan baik!” tulis keterangan unggahan di akun Telegram resmi Zelensky, Selasa (12/04).

SBU (Security Service of Ukraine) merupakan badan intelijen dan keamanan utama Ukraina, yang didirikan pada tahun 1991 untuk menggantikan badan Intelijen Uni Soviet, KGB.

Zelensky menyindir Medvedchuk karena mencoba berpura-pura sebagai “prajurit” dan “patriot” dan mengusulkan untuk menukar politisi yang ditahan dengan tahanan perang Ukraina yang ditahan oleh Rusia.

“Saya merasa sangat kesal mendapati dirinya menggunakan kamuflase militer,” ujar Zelensky.

Sebagai informasi, Medvedchuk sempat mengepalai partai terbesar kedua di parlemen nasional, “Platform Opposition- For Life.” Sebelumnya Medvedchuk tengah menjalani hukuman tahanan rumah pada tahun lalu atas dakwaan makar.

Medvedchuk, yang kini berusia 67 tahun dikenal sebagai tokoh yang menentang gerakan Maidan pada 2014 lalu. Dirinya meyakini bahwa aktivitas yang dilakukan Barat di Ukraina merugikan kepentingan nasional. Medvedchuk telah memimpin partainya sejak 2018. Dia sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Kepala Staf mantan Presiden Leonid Kuchma, pada awal 2000-an.

Barat melabeli Medvedchuk sebagai sekutu terdekat Vladimir Putin di Ukraina. Namun, Presiden Rusia menyebut Medvedchuk sebagai nasionalis Ukraina.

Pada 2019, partai “Platform Opposition- For Life” memenangkan 13% suara dalam pemilihan parlemen, menjadikannya faksi oposisi terbesar di negara itu. Tahun lalu, jajak pendapat menunjukkan bahwa partai itu telah mengalahkan Servant of the People, partai Zelensky sebagai partai paling populer di negara bagian itu.

Medvedchuk telah membantah tudingan sebagai pro-Rusia, dirinya bersikeras menyatakan bahwa partainya mewakili jutaan rakyat Ukraina. Pada Februari 2021, ia menuduh Zelensky berusaha membangun kediktatoran di Ukraina dan menekan oposisi yang dipilih secara sah.

Zelensky menutup sejumlah media yang terafiliasi dengan Medvedchuk. Tak lama selepas itu, politisi itu ditangkap atas tuduhan makar.

Pihak berwenang di Kiev juga mendakwa presiden pendahulu Zelensky, Petro Poroshenko, dengan kasus makar pada Desember 2021 lalu, dengan tuduhan yang sama dengan Medvedchuk, yani membeli batu bara secara ilegal dari wilayah separatis. Donetsk dan Luhansk. Tindakan tersebut dinilai sebagai aksi mendanai terorisme. Poroshenko membuat kesepakatan untuk kembali ke Ukraina secara terbuka pada bulan Januari lalu, hanya saja pengadilan Kiev menolak untuk memenjarakannya.

123