Sekayu, Gatra.com - Aksi perampokan di tengah Ramadan kembali terjadi. Kali ini tiga orang tak dikenal menyatroni rumah Taufik Apidiansyah dan saudaranya Epar, warga Philips 18 Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin pada Selasa (12/4) sekira pukul 02.30 WIB.
Diduga aksi tiga orang pelaku yang belum diketahui identitasnya ini masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela. Kemudian ketiga pelaku mengikat Taufik dengan menggunakan tali tambang.
Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasi Humas IPTU Nazarudin mengatakan, setelah berhasil masuk ketiga pelaku berhasil mengikat Taufik lalu mengajak istri korban yang pada saat itu dalam posisi tangan terikat untuk ke rumah saudaranya bernama Epar yang mana pada saat itu posisi rumahnya berada di depan rumah Taufik.
"Pada saat itu istri korban disuruh untuk mengetok pintu rumah korban Epar. Namun karena korban Epar tidak kunjung membuka pintu rumah kemudian ketiga pelaku memecahkan kaca jendela kaca dengan menggunakan satu batang kayu balok," ujarnya saat dikonfirmasi.
Setelah itu pelaku masuk ke dalam rumah korban Epar. Pelaku dan korban Epar pun sempat melakukan pergulatan, kemudian salah seorang pelaku menembak korban Epar di bagian perut.
"Melihat korbannya lumpuh, kemudian pelaku mengambil harta benda milik korban dan langsung kabur. Korban saat ini sedang dilarikan ke salah satu Rumah Sakit Palembang," ungkapnya.
Pihaknya belum mengetahui besar kerugian karena saat ini korban sedang menerima perawatan. Saat ini tim sedang bertugas melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi lainnya. Karena pada saat kejadian kondisi sedang hujan deras ditambah mati lampu.
"Selain korban Epar mengalami luka tembak di bagian perut, korban Taufik juga mengalami luka di bagian kening akibat benda keras. Korban Epar sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sungai lilin dan dirujuk ke Rumah Sakit Palembang," tegasnya.