Mataram, NTB - Perkembangan penyedikan terakhir atas penemuan dua mayat di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Minggu (10/4) ternyata korban diduga merupakan pelaku begal. Para pelaku begal ini tewas, setelah mendapat perlawanan dari korbannya, Senin (11/4/2022).
“Awalnya korban dipepet oleh dua sepeda motor, kemudian satu sepeda motor menghadang korban yang berjumlah dua orang,” ungkap Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto di Mataram, Selasa (12/4).
Dikatakan, sementara korban yang dihadang tersebut, ternyata juga merupakan jawara di Desa Ganti dan kebetulan membawa senjata tajam.
“Sehingga terjadilah adu tanding dan berhasil melumpuhkan kedua begal itu. Kedua begal tersebut mengalami luka-luka hingga tewas di tempat warga menemukan mereka. Sedangkan kedua temannya yang berboncengan, melarikan diri ke kantor polisi,” ujarnya.
Menurutnya, untuk korban begal, langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke kepala desa setempat. Polisi, dalam hal ini penyidik, sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban begal.
Sebelumnya warga sempat dihebohkan atas penemuan dua mayat pemuda di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.
Kedua pemuda tersebut diketahui beridentitas P (30) dan OWP (21) merupakan warga Desa Belika Kecamatan Praya Timur. Keduanya ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dan tergeletak di pinggir jalan sekitar pukul 01.30 WITA dini hari.
Saat ditemukan, pada mayat kedua pemuda yang meninggal terdapat luka tusuk akibat senjata tajam.