Home Kebencanaan Buruh Bangunan Tewas Tertimbun Pondasi

Buruh Bangunan Tewas Tertimbun Pondasi

Banyumas, Gatra.com– Seorang buruh bangunan dilaporkan tewas tertimbun pondasi di Banyumas, Jawa Tengah, Senin (11/4).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan korban bernama Sulkim Suwanto (65). Warga Desa Candinegara, RT 3 RW 3, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas itu tengah bekerja di Desa Pandansari RT 03 RW 04, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.

Berdasar informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, peristiwa nahas itu terjadi saat korban terlibat dalam pembangunan toko milik Madi. Waktu itu, pekerja sedang menggali lubang dengan ukuran 1x1 meter untuk cakar ayam, dengan posisi di atas ada pondasi bangunan.

Selang beberapa menit terjadi gerakan tanah pada pondasi yang mengakibatkan longsor menimpa korban Bapak Sulkim Suwanto di bawah pondasi. Posisi tubuh korban terlentang tertimpa bangunan pondasi.

Mengetahui rekan pekerja tertimbun reruntuhan pondasi, pekerja lainnya langsung melaporkan ke pihak terkait dan diteruskan ke Basarnas.

“Informasi awal dari Ali (Bpbd Banyumas) kita langsung memberangkatkan satu regu dengan peralatan satu set alat ektrikasi dengan di bantu oleh Potensi SAR di Banyumas,” katanya, Senin malam.

Sementara, Koordinator Unit Siaga SAR Banyumas Trisno mengatakan proses evakuasi menggunakan alat satu set peralatan ekstrikasi dan memakan waktu kurang lebih satu jam. Korban dievakuasi dari kedalaman reruntuhan sekitar 4 meter dengan dibantu oleh alat berat Eskavator untuk membantu mengangkat pondasi tersebut.

Meski tim SAR telah berusaha sekuat tenaga untuk secepatnya mengevakuasi namun korban tak tertolong. Korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah pemeriksaan tim kesehatan dan kepolisian, jenazah korban diantar ke rumah duka di Desa Candinegara, RT 3 RW 3, Kecamatan Pekuncen.

Dalam evakuasi ini, unsur SAR gabungan terdiri Unit Siaga SAR Banyumas, TNI, Polri, BPBD Banyumas, Dinas Perhubungan, Tagana, BHV, Celeng's Rescue, Rapi, MDMC Banyumas dan masyarakat sekitar.

1289