Palembang, Gatra.com- Sebanyak tiga pemuda yang diduga menyusup dalam aksi mahasiswa yang memprotes sejumlah kebijakan rezim Presiden Joko Widodo di Kota Palembang, diamankan polisi setempat pada Senin (11/4).
Ketiga orang tersebut diamankan petugas dari lokasi yang tak jauh dari titik kumpul orasi, yakni di kawasan Simpang Lima DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Mereka yang diamankan petugas itu menggunakan almamater dari kampus Universitas Sriwijaya (Unsri), namun saat diperiksa mereka tidak dapat memperlihatkan kartu tanda mahasiswa, bahkan tidak memilikinya.
Seorang yang diduga penyusup aksi mahasiswa di Palembang berinisial AP (22), mengatakan tak ada yang mengajaknya ikut aksi tersebut. Kehadirannya di lokasi itu hanya ingin ikut-ikutan saja.
Ketika ditanya petugas setempat mengenai apa yang dituntut para mahasiswa dalam aksi tersebut, dirinya sama sekali tak mengetahuinya. “Tak tahu apa tuntutan demo ini pak. Saya cuma ikutan saja,” ujarnya saat diamankan petugas.
Sedangkan almamater Unsri yang dikenakannya itu, lanjutnya, ia meminjamnya dari teman. “Itu (almamater Unsri) saya pinjamnya dari teman,” katanya yang sehari-hari berprofesi sebagai ojek online.
Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang, AKP Robert Sihombing yang berada di lokasi membenarkan adanya tiga pemuda yang diduga penyusup dengan mengenakan almamater Unsri telah diamankan anggotanya.