Blora, Gatra.com – Ratusan seniman reog menggelar atraksi dan orasi sebagai bentuk dukungan terhadap kesenian reog Ponorogo. Aksi ini juga digelar sebagai bentuk protes atas klaim Malaysia terhadap kesenian reog Ponorogo. Mereka menggelar pertunjukan seni di Goa Sentono, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Minggu sore (10/4).
"Kami kumpulkan sedulur reog sebagai bentuk dukungan terhadap reog Ponorogo yang diklaim Malaysia. Kami perwakilan Blora buat reog Ponorogo agar tidak diklaim Malaysia," kata Hanafi, ketua panitia perjunjukan seni.
Hanafi menyebut, kegiatan kali ini diikuti hampir 500 seniman reog dari berbagai wilayah. Mereka menyuarakan dukungannya terhadap reog Ponorogo sebagai kesenian asli Kabupaten Ponorogo.
"Kalau dihitung ada 500 ratusan seniman. Ada yang dari Grobogan, Madiun, Bojonegoro, Ngawi, mereka mendukung reog Ponorogo milik Indonesia," ucapnya.
Hanafi berharap agar Pemerintah Indonesia mengambil langkah cepat untuk mendaftarkan reog Ponorogo ke UNESCO.
"Harapan kami agar pemerintah Indonesia mendaftarkan reog Ponorogo ke UNESCO agar tidak diklaim sebagai milik Malaysia," katanya.