Brussels, Gatra.com - Perusahaan coklat Kinder di Belgia telah diminta untuk menutup pabriknya setelah ditemukan bakteri Salmonella dalam produk Kinder.

Otoritas Keamanan Makanan Belgia juga meminta penarikan semua produk Kinder yang dibuat di pabrik yang berlokasi di Arlon, yang juga dimiliki oleh Ferrero.

Dugaan adanya salmonella dalam produk coklat Kinder dilaporkan di beberapa negara seperti Inggris Raya, Jerman, Prancis dan Belgia. Pihak Ferrero telah menyampaikan permohonan maaf. dan menyatakan hal itu adalah kesalahan internal.

Otoritas Keamanan Makanan Belgia, AFSCA, menyebutkan bahwa perusahaan telah diminta untuk menutup pabriknya setelah Ferrero dianggap tidak bisa menunjukkan bukti berupa informasi komplit untuk invastigasi tersebut.

AFSCA menyatakan investasi sedang berlangsung dan pabrik tersebut baru bisa dibuka apabila Ferrero bisa menyediakan jaminan yang dibutuhkan yang bisa memenuhi aturan keamanan makanan.

Menteri Pertanian Belgia David Clarinval menyatakan, bahwa setiap keputusan tidak pernah diambil dengan mudah, namun kondisi saat ini membuatnya penting untuk diputuskan. Keamanan makanan bagi masyarakat tidak bisa diganggu gugat.

Produk Kinder yang ditarik adalah Kinder Surprise, Kinder Surprise Maxi, Kinder Mini Eggs dan Kinder Schokobons.

Kasus ini bermula ketika ada sekitar 60 orang di Inggris Raya, kebanyakan anak-anak, terinfeksi salmonella yang menyebabkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan dihubungkan dengan telur coklat Kinder Surprise.