Sekayu, Gatra.com- Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Betung-Sekayu desa Teluk kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sabtu (9/4) sekitar pukul 15.45 WIB.
Laka itu melibatkan sepeda motor Beat bernopol BG 2278 ADO yang dinaiki tiga orang yakni, Riza Loka Sari binti M Yadi, 22 tahun, berasal dari Kabupaten Musi Rawas, Kareni Marliza, 23 tahun, berasal dari Desa Sukamaju Kecamatan Babat Supat, dan Era Lestari binti Edwin, 22 tahun, warga Desa Teluk Kijing II, Kecamatan Lais, berpapasan dengan mobil Daihatsu Grand Max bernopol BM 9540 TR yang dikemudikan oleh Didi Rahayu, warga Tasikmalaya.
Tiba di TKP sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan Riza melebar ke kanan yang pada saat itu dari arah berlawan ada mobil Grand Max yang dari Sekayu menuju Palembang sehingga tabrakan tidak bisa dihindari.
“Pengendara sepeda motor Beat merupakan pegawai Bank Mekar yang mengalami kecelakaan dengan berbonceng tiga,” kata Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupesy SH SIK MSi, melalui Kasatlantas, AKP Sandi Putra, SIK, Sabtu malam.
Kasat Lantas Polres Muba AKP Sandi Putra, SIK melalui Kapos Lantas Simpang Gardu, Aipda Alimin Fikri, SH mengatakan, akibat kejadian tersebut pengendara dan 1 orang penumpang sepeda motor Honda Beat mengalami luka berat dan 1 penumpang lagi luka ringan.
"Ketiganya langsung dibawa ke Puskesmas Lais dan dirujuk ke RSUD Sekayu. Sedangkan pengemudi dan penumpang kendaraan pikap Daihatsu Grand Max mengalami luka-luka dibawa ke Klinik dokter Vera di desa Teluk," ujarnya saat dikonfirmasi.
Namun sayangnya, usai menjalani perawatan intensif, korban Kareni menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 21.00 WIB di RSUD Sekayu.
Aipda Alimin menambahkan, berdasarkan keterangan saksi dan warga sekitar saat itu sepeda motor sesaat sebelum kejadian diduga melebar ke kanan jalan arah Sekayu. Namun tiba-tiba pengemudi motor kaget karena Grand Max silver berlogo Waskita muncul sehingga tabrakan pun tak terelakkan.
"Pengemudi sepeda motor diketahui membonceng dua orang penumpang. Saat ini mereka masih dirawat di RSUD karena luka berat," ungkapnya.
Kejadian menjelang sore tersebut sontak membuat macet lalu lintas karena beraja di di jalan lintas. Pihaknya pun dengan sigap langsung mengatur lalu lalang kendaraan dan segera mengevakuasi kendaraan yang terlibat laka.
"Sekali lagi kita imbau, patuhi rambu-rambu lalulintas dan jangan sampai bonceng tiga karena itu melanggar aturan," tegasnya.