Riyadh, Gatra.com - Arab Saudi mengatakan pada hari Sabtu akan mengizinkan dan membuka kembali sebanyak satu juta jemaah Muslim dari dalam dan luar negeri untuk mengikuti pelaksanaan haji tahun ini. Peningkatan jumlah jemaah tahun ini yang terbesar setelah dua tahun terjadi pengurangan akibat pandemi Covid-19.
"Kementerian Haji telah mengizinkan satu juta jemaah, baik warga luar negeri maupun domestik, untuk melakukan haji tahun ini,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP. Sabtu (9/4).
Sebelum pandemi, pelaksanaan haji ditahun 2019, biasanya berjumlah 2,5 juta orang.
Namun saat terjadinya pandemi coronavirus pada tahun 2020, otoritas Kerajaan hanya mengizinkan 1.000 jemaah dengan penerapan prosedur kesehatan yang ketat.
Kemudian tahun 2021, pihak Kerajaan meningkatkan kepasitas menjadi 60.000 jemaah, yang diprioritaskan hanya bagi warga Saudi yang telah divaksinasi lengkap dan menjalani pengundian.
Kendati telah dibuka, pengelola haji dan umroh Saudi membatasi hanya menerima jemaah yang telah divaksinasi berusia di bawah 65 tahun.
Jemaah yang hendak masuk wilayah Arab Saudi akan diminta untuk menyerahkan hasil PCR negatif COVID-19 dari tes, yang dilakukan dalam waktu 72 jam perjalanan.
“Pemerintah ingin memastikan keselamatan jemaah. Memastikan bahwa jumlah maksimum Muslim di seluruh dunia dapat melakukan haji," kata pernyataan tersebut.