Palembang, Gatra.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, memastikan ketersediaan bahan pangan selama bulan puasa dan menjelang lebaran tahun ini aman dan stabil. Terlebih, untuk stok daging beku di Bumi Sriwijaya pun kini sudah cukup.
“Daging kerbau itu tersedia 185 ton dan sapi sebanyak 80 ton. Saya pikir untuk daging tidak ada masalah,” ujarnya saat meninjau persediaan daging beku di Gudang CV. Amirsah Abadi Jaya di Pergudangan PT. Sriwijaya Mas, Jumat (8/4).
Dikatakannya, sebelumnya juga ia telah meninjau stok pangan di lapangan terutama yang dijual pedagang pada sejumlah pasar tradisional dalam Kota Palembang.
“Belum lama ini kita sudah tinjau persedian sembako di pasar, seperti sayur, daging, ikan, telur dan lainnya semua tersedia,” katanya.
Menurutnya, daging frozen tersebut sendiri harus dijaga karena dikhawatirkan pasokannya terhambat. Karena itu, pemerintah provinsi setempat mengantisipasi cadangan daging itu dengan daging frozen.
“Daging frozen ini kita jaga kalau pasokan daging lokal terhambat. Apalagi, tahun ini sudah diperbolehkannya mudik dikhawatrikan kendaraan yang mengangkut sapi dari pulau daerah terhambat. Jadi, kita harus mengantisipasi dengan cadangan daging frozen berasal dari daging sapi dan kerbau luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur CV. Amirsah Abadi Jaya, M Amir Hamzah, mengklaim untuk kebutuhan daging pada bulan puasa dan lebaran sudah mencukupi. “Stok daging sudah mencukupi. Apalagi, tadi sudah ditinjau langsung ke gudang oleh pak gubernur,” ujarnya.
Bukan cuma meninjau ketersedian daging, sambungnya, Gubernur Sumsel juga sempat berpesan agar ketersedian harus dijaga terus untuk swambada daging sapi. Artinya, jangan sampai putus saat bulan puasa dan menjelang lebaran mendatang.
“Kalau untuk sekarang stok daging (daging kerbau dan sapi) aman. Bahkan, nantinya juga bakal ada masuk lagi dagingnya,” katanya.