Palembang, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar bazar Ramadan tahun 2022 yang tersebar di 18 kecamatan hingga 28 April mendatang.
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan bahwa harga sembako yang dijual di pasar Ramadan memiliki selisih kisaran Rp2.000 hingga Rp3.000. Namun, ia meminta bazar murah yang bekerja sama dengan produsen itu dapat memberikan harga yang relatif lebih murah lagi.
“Ya, harusnya bisa lebih murah lagi ya. Karena kalu hanya selisih Rp2.000 hingga Rp3.000, saya rasa masyarakat belum begitu terbantu. Minimal selisihnya Rp5.000 lah,” ujarnya di Palembang, Kamis (7/4).
Menurutnya, Pemkot Palembang juga terus meninjau bazar Ramadan itu. Tujuannya untuk memastikan kestabilan harga jual, sekaligus melihat langsung respon warga dalam menyambut kegiatan yang digelar pemerintah kota melalui Dinas Perdagangan (Disdag) bekerja sama dengan Bulog maupun distributor.
“Kita perhatikan, harganya memang sedikit murah dibanding kita membeli di pasar atau di warung,” katanya.
Di tempat sama, Ida yang merupakan seorang warga Kota Palembang menyambut baik bazar murah itu. “Setidaknya cukup terbantu dengan harga yang cukup murah. Tapi, kalau bisa nantinya dapat lebih murah lagi dari harga yang diberikan saat ini,” ucapnya.
Sementara itu, sembako yang dijual memang memiliki harga lebih murah dibanding di pasaran. Misal, daging beku dijual seharga Rp80.000/Kg, minyak goreng kemasan merek Fortune seharga Rp22.000 per liter, tepung milia seharga Rp10.500 per kilogram, gula krisal putih merek PSM seharga Rp13.500.
Ada juga di bazar Ramadhan itu, beras medium 5 kilogram dari Bulog seharga Rp55 ribu, dan daging kerbau seharga Rp123 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan merek Sunco seharga Rp49.000 per 2 liter, hingga cabai seharga Rp43.000 per kilogram.