Bali, Gatra.com– Lebih dari 12.000 anggota komunitas pengumpulan plastik dari Plastic Bank Indonesia berhasil mencegah pencemaran setara dengan satu miliar botol plastik di laut. Pencapaian ini merupakan bukti komitmen Plastic Bank Indonesia dalam mencegah polusi plastik di laut dan mengurangi kemiskinan terutama di wilayah pesisir pantai di Indonesia, sambil merevolusi ekonomi sirkular global untuk plastik.
“Di Indonesia, setiap tahun ada 4,9 juta ton sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik dan 83% sampah plastik bocor ke laut dan mengancam ekosistem laut," kata Country Manager Plastic Bank Indonesia, Paola Cortese dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (7/4).
Pencapaian ini, lanjut Paola membuktikan upaya bersama untuk mendukung target pemerintah Indonesia dala?m mengurangi polusi plastik di lautan sebesar 70% pada tahun 2025. "Selain dampak lingkungan, upaya ini juga turut mengurangi kemiskinan di kalangan kolektor plastik informal,” katanya.
Beberapa mitra strategis yang turut mendukung adalah seperti GoPay Indonesia, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan yang ikut mendukung upaya pengumpulan plastik. "Dan meningkatkan kesejahteraan komunitas kolektor kami melalui tabungan e-wallet, asuransi kesehatan, dan asuransi ketenagakerjaan," ungkapnya.
Sebagai informasi, Plastic Bank memberdayakan Pahlawan Samudera untuk mencegah pencemaran plastik di laut. Komunitas pengumpulan plastik ini menukar plastik dengan berbagai macam manfaat yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.
Transaksi plastik diamankan melalui platform blockchain yang menjamin ketelusuran data pengumpulan plastik, keamanan pendapatan anggota, dan verifikasi laporan. Material yang dikumpulkan kemudian diproses ulang menjadi bahan baku Social Plastic yang digunakan kembali dalam produk dan kemasan.
Mitra Plastic Bank, termasuk SC Johnson; Plastic Reborn dengan Coca-Cola Foundation Indonesia & Ancora Foundation; HelloFresh; Natreve; ScanCom; Advansa; dan Padnos telah mendukung pengumpulan plastik dari lingkungan untuk didaur ulang menjadi bahan baku yang disebut Social Plastic™ yang kemudian diintegrasikan kembali ke dalam rantai pasokan manufaktur global.
“SC Johnson telah mendukung peningkatan pendapatan lebih dari 11.500 individu dan membuka lebih dari 250 cabang pengumpulan di seluruh Indonesia sejak 2018, mengumpulkan plastik dari lingkungan dan menggabungkannya kembali ke dalam botol plastik Windex®? dan Mr Muscle®? kami yang terbuat dari 100% plastik daur ulang,” kata Chief Communications Officer SC Johnson, Alan VanderMolen.
Menurut dia, pencapaian Plastic Bank Indonesia merupakan bukti nyata dari pekerjaan penting dan berdampak. “Kami bangga dapat bermitra dengan Plastic Bank Indonesia dalam membantu menemukan solusi lokal untuk mengatasi masalah global,” jelasnya.
Seorang anggota Plastic Bank Indonesia di Tabanan, Bali, Asis Wijayanto mengaku merasakan manfaat dengan ikut dalam program ini. “Dengan mengumpulkan plastik dan menukarkannya di mitra cabang Plastic Bank, saya turut berkontribusi untuk mencegah pencemaran plastik di laut dan mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga,” jelasnya.
Termasuk dukungan untuk pendidikan anaknya juga. “Anak saya juga menerima Tablet Android gratis dan perlengkapan sekolah untuk mendukung kegiatan belajarnya. Selain itu, dengan adanya iuran BPJS Kesehatan yang dibayarkan setiap bulan oleh Plastic Bank Indonesia, saya memiliki akses pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis setiap bulan untuk penyakit paru-paru saya sehingga saya dapat terus mencari nafkah,” pungkasnya.