Pati, Gatra.com – Jalan alternatif Rembang-Pati, turut Desa Tondomulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, mengalami rusak parah pascakemacetan panjang di Jalur Pantura Timur, Jawa Tengah. Pemudik pun diminta berhati-hati ketika melintasi jalur tersebut.
Sejumlah kendaraan roda empat yang melalui jalan ini nampak sesekali berhenti untuk menghindari lubang. Bahkan di sejumlah titik ada lubang menganga sedalam 30 centimeter. Tentu kondisi ini cukup mengkhawatirkan, khususnya saat malam hari karena tidak adanya lampu penerangan di jalur alternatif satu-satunya ini.
Karnoto, salah seorang warga mengatakan, jalur tersebut mengalami kerusakan parah sepanjang 12 kilometer. Banyak titik jalan yang berlubang cukup besar dan siap menghambat pelintas.
“Ini jalur alternatif Juwana-Rembang. Ada lah kalau sekitar 12 kilometer yang rusak sehingga harap berhati-hati,” ujarnya di lokasi, Kamis (7/4).
Jalan yang menghubungkan Desa Kuniran dan Bulumulyo ini, disebutnya mengalami kerusakan parah pascadilewati kendaraan berat saat Jalur Pantura Pati-Rembang mengalami kemacetan panjang beberapa waktu lalu.
“Rusaknya sangat parah karena arus kendaraan sangat ramai. Ini banyak dilewati alat berat, kendaraan berat, semuanya lewat sini. Kan enggak bisa dielakkan, karena ini adalah satu-satunya jalur alternatif,” terangnya.
Ia memprediksi jalan ini akan semakin rusak parah saat arus mudik Idulfitri nanti. Ia khawatir terhadap keselamatan pengguna jalan saat mudik, sehingga ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati segera melakukan pembenahan.
“Arus mudik saya khawatir bakal tambah parah karena pemudik tidak dielakkan akan lewati jalan ini. Nanti para pemudik hati-hati menempuh jalan yang sangat parah ini. Harapannya warga, Pemda tolonglah segera untuk diperbaiki,” ucapnya.