Demak, Gatra.com – Sebutan pasar krempyeng mengacu pada salah satu jenis pasar tradisional yang ada di Indonesia. Biasanya, pasar ini terletak di pinggiran jalan raya maupun perkampungan. Secara sarana maupun prasarana dan lokasinya juga sangat sederhana.
Hal yang senantiasa melekat adalah pasar krempyeng senantiasa hadir dalam sejumlah momen, seperti Ramadan, tahun baru, sampai hajatan. Rentang waktunya juga fleksibel, ada yang mulai buka dasaran pagi, sore, hingga malam sekalipun. Mengenai sesuatu yang dijajakan, mulai dari makanan, sovenir, hingga busana. Pasar krempyeng memiliki daya tarik tersendiri, karena masyarakat memiliki kesenangan berburu beragam kuliner yang disuguhkan dalam pasar tradisional ini.
Dewi, sebagai salah satu pembeli mengatakan cukup terbantu dengan adanya pasar krempyeng sore, karena terdapat berbagai menu dan varian jajanan yang siap santap untuk berbuka puasa bersama keluarga kecilnya.
“Hadirnya pasar krempyeng sore selama Ramadan turut bantu kami kaum ibu, karena banyak varian jajanan yang siap santap untuk berbuka,” kata Dewi.
Moment Ramadan tahun ini turut dimanfaatkan sejumlah pedagang membuka pasar krempyeng, sebagaimana yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Demak, karena mulai ada pelonggaran meski dengan imbauan prokes ketat. Masyarakat Demak menggelar pasar krempyeng sore di pertigaan terminal hingga Jalan Bhayangkara Demak.
Atas situasi tersebut, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Demak bersama Dinas Perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas, untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalur tersebut. Petugas lalu lintas dan Dinas Perhubungan mengalihkan sementara arus lalu lintas dari Jalan Pertigaan Terminal sampai dengan Perempatan Bhayangkara selama bulan Ramadan tahun 2022. Adapun pengalihan arus dimulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, hal ini sebagaimana informasi yang dimunculkan di akun instagram @satlantas_polresdemak.
“Pengumuman...!!! Jalan Pertigaan Terminal s/d Perempatan Bhayangkara DALIHKAN SEMENTARA (Selama Bulan Ramadan) Mulai Pukul 15.00 s.d 18.00 WIB,” begitu takarir informasi dalam unggahan di akun medsos tersebut.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, lokasi pasar krempyeng yang berada di Jalan Bhayangkara kini berubah menjadi pusat kuliner untuk buka puasa. Beragam menu takjil dijajakan tiap sore menjelang buka puasa.
Pengunjung mulai ramai berdatangan pukul 16.30 WIB, rerata adalah ibu-ibu maupun para pekerja yang hendak pulang secara bergantian datang ke lapak para pedagang guna membeli makanan yang dijajakan, baik dari makanan ringan layaknya gorengan, getuk, donat, sempolan, serta cimol.
Kemudian terdapat juga aneka sayur yang dijajakan, seperti sayur bening, sayur asem, opor, lodeh, pecel, soto hingga lauk pauk lainnya, misalnya telur botok, ikan laut, serta ayam. Untuk menyegarkan tenggorokan saat berbuka puasa, banyak dijajakan menu minuman, seperti es buah, es cendol, es tebu, es kolak.