Home Ekonomi Ingin Berinvestasi, Ini Tips Langkah Awal Harus Kamu Siapkan

Ingin Berinvestasi, Ini Tips Langkah Awal Harus Kamu Siapkan

Jakarta, Gatra.com- Certified Financial Planner, Annisa Steviani membeberkan tips sebagai langkah awal jika ingin berinvestasi. “Pandemi yang sudah bergulir lebih dari 2 tahun mengubah kebiasaan masyarakat untuk melakukan segala transaksi secara digital," katanya dalam webinar dengan topik “Hati-Hati Investasi Bodong” pada Rabu ( 6/4).

Contohnya sekarang ini masyarakat mulai tertarik untuk berinvestasi. Namun, sebelum memulai investasi, masyarakat perlu menetapkan terlebih dahulu tujuan investasi tersebut untuk apa.

"Setelah itu, baru memperkiraan jumlah dana investasi dengan mengukur profil risiko, sambil memperkaya ilmu mengenai literasi keuangan. Jika sudah mengetahui alokasi dana dan profil risiko, kita juga perlu konsisten agar tercapai tujuan investasi tersebut," jelasnya.

Investasi reksa dana menjadi salah satu opsi tabungan dana darurat yang cukup baik untuk investor pemula. "Apalagi fitur pencairan instan yang ada pada OVO | Invest, tentunya dapat memudahkan masyarakat jika membutuhkan dana ataupun bertransaksi langsung di aplikasi OVO,” jelasnya.

Certified Financial Planner, Annisa Steviani (GATRA/Dok OVO)

Presiden Direktur OVO & Co-Founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra mengungkapkan, pihaknya ingin mendorong masyarakat agar memahami pentingnya investasi. Termasuk cara memilih produk dan layanan keuangan yang aman dan patuh terhadap regulasi serta perizinan yang telah ditetapkan pemerintah.

"OVO juga menekankan bahwa kami tidak mendukung segala kegiatan transaksi yang dilakukan platform tanpa izin dan legalitas resmi. Untuk itu, seluruh kerja sama OVO dengan mitra dilakukan melalui uji kelayakan dari berbagai aspek termasuk aspek legal yang utama," jelasnya dalam webinar dengan topik “Hati-Hati Investasi Bodong” pada Rabu ( 6/4).

Selain itu, sebagai bentuk nyata dari komitmen OVO dalam aspek keamanan informasi dan perlindungan data pribadi dalam menjalankan bisnis, OVO telah menerima sertifikasi ISO 27001 sejak tahun 2021. "Dengan demikian, konsumen dapat bertransaksi secara aman dan nyaman,” ujar Karaniya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), di Indonesia, jumlah investor pasar modal telah mencapai hampir 8,1 juta investor per akhir Februari 2022. Dimana dengan mayoritas generasi milenial yang hanya mengutamakan hasil return cepat yang ditawarkan tanpa memperhatikan potensi risiko yang akan dihadapi, mulai dari kerugian, menurunnya nilai pasar, bahkan terjerat kasus penipuan investasi ilegal.

58