Jakarta, Gatra.com – Masyarakat di tiga kota membeli minyak goreng seharga Rp15.000 per liter dalam Bazar Minyak Ramadan 1443 Hijriah atau 2022 masehi. Bazar digelar di Yogyakarta, Jakarta, dan Solo.
Untuk wilayah Jakarta, Bazar Minyak Goreng Ramadan dilakukan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. Penjualan minyak goreng dilakukan bersama Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Musdalifah Mahmud, dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Sedangkan di Yogyakarta, bazar berlangsung di lingkungan Masjid Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, pada Senin kemarin. Pada hari yang sama, bazar digelar di Kelurahan Cokrodiningratan.
“Dalam kesempatan tersebut, tak kurang dari 3.000 liter minyak goreng kemasan tersedia seharga Rp15.000 per liter bagi warga masyarakat,” kata Saleh Husin, Managing Director Sinar Mas pada Selasa (5/4).
Saleh menyampaikan, bazar yang dilakukan pihaknya merupakan upaya memperkuat rasa solidaritas serta semangat berbagi antarumat pada bulan suci Ramadan.
“Kegiatan ini kami lakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan minyak goreng meningkat di bulan puasa hingga saat Lebaran nanti,” ujarnya.
Menurutnya, selain berbagi, pihaknya mengharapkan bazar dapat membantu memberikan efek menenangkan, dengan menunjukkan bahwasanya pasokan memadai dan perusahaan berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat.
Saleh yang juga Ketua Umum (Ketum) Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM), lebih lanjut menyampaikan, kegiatan bazar tersebut juga menjadi momentum bersilaturahim dengan H. Ahmad Syafii Maarif atau lebih dikenal sebagai Buya Syafii Maarif, Ketua Umum PP Muhammadiyah 1998-2005.
Sedangkan untuk Bazar Minyak Goreng Ramadan di Kelurahan Cokrodiningratan, Yogyakarta, kata Saleh, juga dihadiri oleh GKR Mangkubumi dan GKR Bendara.
Adapun pada Selasanya, kata Saleh, giliran Wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, bersama Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, Hong Tjhin, turut melayani penjualan minyak goreng kepada masyarakat di Balaikota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng).
Ia berharap, bazar yang berlangsung pada bulan Ramadan ini menjadi kesempatan bagi semua yang terlibat untuk memperkuat solidaritas terhadap sesama. Rangkaian penjualan kepada masyarakat merupakan kelanjutan dari Bazaar Rakyat yang sebelumnya pernah dilakukan pihaknya sepanjang periode 2005 hingga 2019. Ketika itu, tak kurang dari 30 juta liter minyak goreng kemasan tersalurkan.