Karanganyar, Gatra.com - Seorang buruh bangunan meregang nyawa akibat terkubur longsor bukit di Dusun Blanten Tawang Rt 02/VIII Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar Jateng, Senin (4/4). Timbunan longsor yang terjadi pada pukul 16.00 WIB itu juga menutup jalur lalu lintas.
Yanto (45) asal Rt 03/Rw IX Dusun Gununglading Desa Beruk Jatiyoso yang menjadi korban itu dalam perjalanan pulang usai bekerja di kota kecamatan. Kala itu, ia membonceng temannya, Rudi (34). Dalam situasi hujan deras, tiba-tiba tebing setinggi 70 meter dan lebar 50 meter runtuh menimpanya. Yanto yang sedang berada di atas sepeda motornya tak sempat menghindar. Material tanah, batu dan ranting pohon menimbunnya seketika. Sedangkan Rudi berhasil selamat setelah terempas menjauh. Meski selamat, Rudi menderita luka serius.
"Jalan itu tertutup longsoran yang juga menimbun korban. Warga bersama-sama mengeluarkannya dari sana. Namun sudah terlambat. Pak Yanto meninggal dunia," kata Kepala Dusun Tawang, Katno.
Sampai Senin petang, jenazah korban masih berada di Puskesmas Jatiyoso. Terdapat luka parah di bagian kepala dan dada. Segenap warga belum berani membersihkan lokasi dari bekas longsoran. Mereka khawatir terjadi longsor susulan yang membahayakan nyawa.
"Setelah hujan reda, baru akan dibersihkan. Dari ujung ke ujung dipasang portal untuk menghalau pengendara lewat. Besok pagi kemungkinan kerja baktinya," katanya.
Diceritakannya, dua korban merupakan pekerja bangunan yang disewa mengerjakan bangunan di kota kecamatan. Mereka dalam perjalanan pulang ke rumah ketika musibah itu terjadi.