Home Ekonomi BI Kepri Siapkan Rp 2 T Untuk Kebutuhan Ramadan dan Hari Raya

BI Kepri Siapkan Rp 2 T Untuk Kebutuhan Ramadan dan Hari Raya

Batam, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) Kepri menyatakan telah menyediakan uang tunai sebesar Rp2,11 triliun, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H / 2022 M. Jumlah tersebut terbilang meningkat 14,67 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,84 triliun.

Kepala BI Kepri Musni K Atmaja mengatakan, dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19 terkini serta aspek kesehatan masyarakat, layanan penukaran uang Rupiah pada periode Ramadan/Idul Fitri 1443 H ini akan dilakukan melalui: Kantor cabang perbankan yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Kepri. Tiga lokasi kas titipan Bank Indonesia yang berada di Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun dan, Ranai Natuna. Layanan penukaran uang secara retail dan wholesale melalui mobil kas keliling Bank Indonesia

"BI bersinergi dengan perbankan yang ada dan berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai dan kualitas yang layak edar khususnya selama periode Ramadhan/Idul Fitri ini," katanya, Senin (4/4).  

Guna lebih menjangkau masyarakat, Musni menambahkan, BI akan menambah outlet layanan penukaran, dari sebelumnya sebanyak 109 titik pada tahun 2021 menjadi 152 titik pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 33,33 persen yang tersebar di Kota Batam yakni 109 titik, Tanjung Pinang 27 titik, Tanjung Balai Karimun 11 titik, dan Natuna 5 titik.

Musni menyebut, masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut mulai tanggal 04 s/d 29 April 2022 dimana detail titik lokasi dapat dilihat pada https://tiny.cc/penukaranRamadhan. Selanjutnya untuk penukaran uang di wilayah 3T (terpencil, terluar dan terdepan) akan dilayani oleh kantor cabang Bank yang berada pada lokasi tersebut.

Selama bulan Ramadhan perbankan diminta melayani penukaran kepada nasabah dan/atau masyarakat setiap hari dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dan menghindari kerumunan massa serta melengkapi sarana kesehatan (hand sanitizer), penggunaan masker, pemasangan barcode peduli lindungi dan menyediakan publikasi edukasi terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di area layanan kas/banking hall dan area mesin ATM berupa screen saver di ATM, CDM dan CRM, sticker, leaflet dan banner.

Untuk menghindari konsentrasi kepada sekelompok orang tertentu dan/atau para pihak yang melakukan jasa penukaran uang, layanan penukaran uang per orang dibatasi maksimal Rp3,8 juta dengan rincian pecahan Rp20.000 s/d Rp1.000 setiap pak (Pecahan 20.000 = 2jt, 10.000= 1jt, 5.000 = 500 rb, 2.000 = 200 rb, dan 1.000 = 100ribu). Jumlah penukar setiap hari diserahkan kepada kemampuan masing-masing bank dalam melayani nasabah dan/atau masyarakat penukar. 

KPwBI Provinsi Kepri telah membuka layanan penukaran uang secara retail pada Ramadhan/Idul Fitri 1443 H melalui mobil kas keliling Bank Indonesia yang setiap hari melayani maksimal 80 orang di wilayah di Kota Batam mulai tanggal 7 s/d 29 April 2022 pada pukul 09.00 sd 12.00 WIB.

"Pembatasan jumlah penukar tersebut untuk menghindari kerumunan dan pemenuhan Prokes Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah Daerah. Masyarakat dapat memperoleh layanan tersebut dengan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) pada H-1," ujarnya. 

Dalam rangka clean money policy, KPwBI Provinsi Kepri juga membuka layanan kas keliling secara wholesale ditujukan kepada: Perbankan di Kota Batam untuk mengganti uang yang tidak layak edar (UTLE) dengan uang layak edar atau uang HCS (Hasil Cetak Sempurna).  

Lembaga/institusi dan pedagang retail yang menjadi mitra Bank Indonesia yang dilakukan sekali dalam seminggu s/d menjelang Idul Fitri 2022. Lembaga/institusi dimaksud juga dapat menukarkan melalui perbankan yang telah bekerjasama dengan mitra BI tersebut.

Bank Perkreditan Rakyat di wilayah Kota Batam dikoordinir oleh Asosiasi Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) yang dilaksanakan sekali dalam seminggu s.d 29 April 2022.

Untuk memastikan kebutuhan uang Rupiah tersedia dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang layak edar, Bank Indonesia melakukan koordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) untuk menjaga ketersediaan uang di mesin tarik uang (ATM) dan mesin setor tarik (Cash Recycling Machine). 

Selanjutnya, untuk menjaga keamanan bagi masyarakat dan mendukung upaya pengendalian Covid 19 dengan meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Bank Indonesia menghimbau masyarakat untuk dapat kiranya mengoptimalkan penggunaan transaksi pembayaran secara nontunai seperti melalui Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) baik debit maupun kredit, mobile banking, internet banking, uang elektronik dan QRIS.

Bank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk Bangga Rupiah, dan mengenal fungsi Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk Paham Rupiah.

Bank Indonesia secara aktif mengedukasi masyarakat melalui program Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP Rupiah) dalam beragam media salah satunya AR Rupiah (Argumented Realty Rupiah) yang dapat diunduh melalui playstore. AR Rupiah merupakan sebuah breakthrough program yang dilakukan Bank Indonesia dalam menghadirkan edugamifikasi yaitu konsep edukasi berbasis permainan yang menarik.

Melalui penggunaan teknologi AR diharapkan mampu memberikan pengalaman baru untuk masyarakat mengenal makna dan filosofi desain uang Rupiah serta CBP Rupiah secara immersive dan penggunaan teknologi AR Rupiah merupakan bentuk nyata Bank Indonesia dalam rangka mendukung digitalisasi dalam adaptasi proses bisnis yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat khususnya para generasi muda. 

 

81