Tegal, Gatra.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan pasokan BBM, terutama Pertalite aman di tengah kenaikan harga Pertamax. Pasokan dijamin bisa mencukupi kebutuhan hingga 11 hari ke depan.

Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT Brasto Galih Nugroho mengatakan, pasokan Pertalite cukup untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kami pastikan stok pertalite mencukupi. Ketahanan stok produk pertalite cukup hingga 11 hari ke depan. Angka tersebut belum termasuk stok di kilang maupun dalam pengantaran melalui kapal,” ungkap Brasto dalam keterangannya, Senin (4/4).

Brasto menyebut, terdapat 870 SPBU di Jawa Tengah yang melayani penjualan produk Pertalite. Stok di tiap SPBU tersebut selalu dipenuhi sesuai kebutuhan.

“Kami upayakan melakukan build up stok di setiap SPBU. Stok akan selalu kami jaga sesuai dengan permintaan SPBU" jelas Brasto.

Menurut Brasto, Pertamina senantiasa memastikan suplai BBM berjalan dengan baik di masa Ramadan dan jelang Idul Fitri seiring dengan adanya peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah Jawa Tengah. Selain itu, Pertamina juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dan membeli BBM sesuai kebutuhan, meski saat ini kepadatan lalu lintas dan aktivitas masyarakat menjelang Ramadan cukup tinggi sehingga animo konsumen untuk konsumsi BBM juga meningkat,” imbuh Brasto.

Brasto juga mengharapkan konsumen tetap memilih BBM non subsidi yang lebih berkualitas seperti Pertamax. Menurut dia, Pertamax merupakan bahan bakar berkualitas untuk kendaraan bermesin bensin yang memiliki kandungan Oktan 92.

"Mampu menghasilkan kinerja mesin kendaraan yang lebih baik dan bertenaga, dengan tetap rendah emisi, sekaligus hemat konsumsi BBM," ujarnya.

Seperti diketahui, Pertamina sebelumnya resmi menaikan BBM jenis Pertamax menjadi kisaran Rp12.500-13.500 per liter karena menyesuaikan dengan harga minyak mentah dunia. Kenaikan ini mulai berlaku sejak 1 April 2022.