Jakarta, Gatra.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman mengatakan bahwa terdapat tiga strategi pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas pada Ramadan kali ini.
Pertama, Bank Indonesia telah mempersiapkan uang tunai layak edar sebesar Rp174,26 triliun. Jumlah ini naik 13,42% dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu, lataran kondisi ekonomi yang mulai membaik.
“Kami juga terus melakukan komitmen dalam melanjutkan program ekspedisi rupiah berdaulat, bekerjasama dengan TNI AL, tahun ini kami akan terus melakukan kegiatan kas keliling di daerah 3T, terluar, terdepan, dan terpencil. Di 16 provinsi dan 81 pulau,” katanya dalam acara Kick off Serambi Rupiah Ramadan Tahun 2022 secara virtual pada Senin (4/4).
Kedua, Bank Indonesia juga melakukan perluasan layanan penukaran di tahun ini. Terdapat 5.300 titik penukaran dengan 453 titik di Jabodebek. “Sisanya 4.560 ada di luar wilayah Jabodebek. Ini tersedia dari tanggal 4 sampai 29 April 2022,” jelas Aida.
Terakhir, Program Kas Keliling mulai dihidupkan kembali di tahun ini setelah dua tahun sebelumnya tidak dilakukan. Bahkan, Kas Keliling saat ini sudah ditambah inovasi pemesanan secara online menggunakan aplikasi PINTAR.
“Kita bisa mengakses situsnya https://pintar.bi.go.id kemudian di situ bisa melakukan pemesanan, apa yang kita inginkan pada tanggal berapa, jumlahnya berapa, itu bisa dilakukan,” ucapnya.
Menurutnya, penambahan inovasi pelayanan online ini penting di masa pandemi Covid-19. Mengurangi risiko kerumuna dan juga memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi masyarakat. Memberikan juga kepastian dari segi jumlah dan kualitas.
“Si pintar ini juga ada di setiap kantor pusat dan kantor perwakilan seluruh Indonesia,” katanya.