Jakarta, Gatra.com – Sebanyak 21 murid dari Sekolah Musik Canzona mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mereka berhasil meraih 21 penghargaan dalam ajang kompetisi piano internasional, American Protégé dan American Music Talent Competition.
Principal Canzona Music School, Marisa Sharon Hartanto, dalam keterangan tertulis pada Senin (4/4), menyampaikan, kompetisi tersebut diikuti oleh peserta dari 40 negara.
Marisa menjelaskan, perwakilan Canzona Music School kategori Young Musicians of the American Protege International Piano & Strings Competition 2022 untuk Third Place, diraih Jayden Pandy dan Brahm Nicholas yang keduanya baru berusia 7 tahun.
“Sementara itu, Honorable Mention Winner diberikan kepada Edeline Pribadi, Gwenellyn Daphne Khoe, Naia Nicolin Surya, dan Sean Edwin Tanadi,” ujarnya.
Sedangkan pada bulan Maret 2022 dalam kompetisi “American Music Talent Competition 2022”, anak didik Canzona berhasil menyabet Third Winner atas nama Clairine Joanna Karnadi (5 tahun), Madelynn Yoshie Theodore (9 tahun), Deven Alexander Marzuki (8 tahun), dan Celine Jayne Karnadi (7 tahun).
Adapun Honorable Mention diberikan kepada Rebecca Shannen Lie, Claire Greichell Khoe, Gwenatara Celestine Halim, Delson Limaho, Michael Loameyer Ho, Chloe Madeleine Oei, Leticia Clarissa Sujaya, Darlene Gwyneth Chen, Jaden Ko, Gisele Natalie Djohan, dan Joshua Calvin Gho.
“Kami memenangkan prestasi bertaraf internasional pada usia yang begitu muda dengan jumlah yang tidak sedikit,” katanya.
Menurut Marisa, tentunya ini menunjukkan hasil kerja keras guru-guru Canzona Music School dan murid-murid yang berbuah manis sehingga menjadi kebanggaan juga inspirasi bagi kita semua bahwa anak-anak pun bisa memiliki pencapaian luar biasa.
Ia menjelaskan bahwa Canzona merupakan sekolah musik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak mulai dari usia 0 sampai 12 tahun. Canzona berkomitmen dalam memperkenalkan musik klasik dan mengadvokasi musik budaya lokal.
Pada konser tahunannya, kata Marisa, lagu anak-anak dan daerah Indonesia senantiasa hadir menjadi jantung setiap konser bersama dengan karya komponis kenamaan dunia, baik yang dibawakan oleh artis tamu maupun oleh murid-murid Canzona.
Sedangkan pada pandemi Covid-19 ini, Canzona melakukan pengajaran secara daring dan tidak berhenti memperbaiki diri ataupun menyerah pada keadaan, justru memperlihatkan kemajuan pesat anak-anak dalam belajar musik dan membuktikan bahwa prestasi bisa dimiliki oleh siapa saja yang berusaha keras.
“Canzona berharap ke depannya murid-murid Indonesia dapat terus bersaing dan mempertahankan eksistensi serta prestasinya di kancah dunia. Teruslah bersinar, anak Indonesia!” katanya.