Demak, Gatra.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak bergegas menindaklanjuti apa yang yang menjadi keinginan warga NU. Setelah sukses mengelola Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU), kini kalangan tokoh masyarakat, akademisi, profesional, aktivis, pengusaha NU Kabupaten Demak, Jawa Tengah tengah menggagas mendirikan perguruan tinggi. Program yang sempat terlewat beberapa lama, kembali digiatkan untuk segera direalisasikan.

Bagian dari langkah serius tersebut, PCNU Demak melalui salah satu lembaga yang membidangi perguruan tingginya yaitu Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU) mencanangkan musyawarah pendirian perguruan tinggi yang melibatkan berbagai elemen utamanya banom/lembaga dibawah nauangan NU Demak yang memiliki konsen dalam bidang pendidikan, Musyawarah turut serta diikuti oleh Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana NU (ISNU), Persatuan Guru NU (Pergunu), Lembaga Pendidikan Maarif (LP Maarif), turut serta juga Lembaga Amil Zakat dan Infaq Shodaqoh NU (Lazisnu), dan lembaga lain.

Taufiqin selaku Ketua Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU) Kabupaten Demak mengungkapkan jika langkah ini adalah bagian dari ikhtiyar melanjutkan dari niat mulia dari para sesepuh yang telah sebelumnya mengawali mewujudkan gagasan ini.

“Langkah kami adalah melanjutkan apa yang sudah digagas sebelumnya, forum musyawarah ini sebelumnnya kami awali dengan bulan Februari dari LPTNU Kabupaten Demak mengadakan musyawarah secara internal terlebih dahulu, untuk melanjutkan apa yang sudah dicanangkan dan dirintis beberapa tahun yang lalu.” Tutur Akademisi IAIN Kudus asal Harjowinangun Dempet ini.

Ketua PC ISNU Kabupaten Demak, Agus Taufiqurrahman yang turut terlibat dalam tim khusus pendirian perguruan tinggi menuturkan jika langkah pertama saat ini pihaknya adalah memastikan lahan yang akan digunakan, NU Demak mengamanatkan agar aset Tanah wakaf NU Demak yang berada di belakang Polres Demak untuk bisa ditukar guling dengan aset tanah dari Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Demak dalam pengelolaan Kemenag Demak yang berada di belakang area Rumah Sakit Islam NU Demak.

“Bagian dari laksanakan amanat dari NU Demak, jika Perguruan Tinggi direncanakan keilmuan utamanya di bidang kesehatan, maka kami berharap proses tukar guling tanah ini bisa berjalan dengan lancar dan ada payung hukum yang kuat, dengan keberadaan Kampus dekat RSI NU maka branding sebagai perguruan tinggi kesehatan makin kuat nantinya” Ungkap Agus TR (3/4), Pegiat Pendidikan asal Brakas Dempet ini.

Perlu diketahui, sebagai bentuk langkah konkrit, baru-baru ini LPTNU Demak bersama tim pendirian perguruan tinggi NU Demak melakukan dialog dan audiensi dengan Kepala Kanwil Kemenang Kabupaten Demak Ahmad Muhtadi di Kantornya Jl. Bhayangkara Baru No.8A, Genggongan, Mangunjiwan, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 59515.

Atas kunjungan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Demak Ahmad Muhtadi menyatakan siap untuk melakukan tukar guling jika memang secara regulasi memungkinkan.  “Pada prinsipnya kami siap, namun kami harus memastikan terkait regulasinya.” Tegas Muhtadi.

Terkait hasil audiensi tersebut, LPTNU Demak menggandeng tim dari Lembaga Bantuan Hukum PC GP Ansor Demak yang dalam hal ini akan digawangi oleh Pengacara ternama Misbakhul Munir dan Notaris berpengalaman Untung Sugiyarto.