London, Gatra.com - Toyota kemungkinan menghentikan produksi di Inggris, akibat kebijakan pemerintah yang mengamanatkan peralihan secara cepat kendaraan yang menggunakan tenaga listrik penuh.
Bloomberg, Minggu (3/4) melaporkan pihak Toyota mengatakan kepada Sekretaris Transportasi Grant Shapps, mengenai adanya kekhawatiran tersebut. Apalagi pada rencana fase transisi ini, akan melarang penggunaan mobil bensin dan diesel meski baru diterapkan mulai tahun 2030.
Sementara kendaraan jenis hybrid akan diizinkan hingga 2035. Persyaratan dapat mencakup jangkauan listrik minimum daripada hybrid pengisian otomatis Toyota, sebagaimana laporan Times of London.
Menurut laporan itu, dalam mandat Zero Emission Vehicle Inggris memberlakukan target yang membutuhkan peningkatan persentase penjualan baru pembuat mobil, menjadi model nol emisi mulai 2024.
Mereka yang tidak mencapai target tersebut, harus membayar penalti atau membeli kredit dari pesaing yang melampaui ambang batas. Kuota dan penalti memang belum diumumkan.
Toyota UK (Inggis) belum meberi berkomentar langsung kepada Times tentang peringatannya kepada Shapps, meski menyebut pihaknya berencana untuk siap menjual kendaraannya dengan nol emisi di Inggris dan Eropa Barat pada tahun 2035.
Departemen Transportasi belum menanggapi permintaan Times terkait ancaman Toyota tersebut.