Slawi, Gatra.com - Pemerintah sudah menetapkan hari pertama puasa Ramadan pada Minggu (3/4). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama Ramadan.
"Tolong tarawihnya jaga prokes, pakai masker, jaga jarak. Ini yang kita rindukan, bisa tarawih bersama. Tapi tolong jaga prokes," kata Ganjar usai meninjau lokasi bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jumat (1/4) sore.
Ketaatan menjaga protokol kesehatan tersebut dapat meminimalkan potensi penularan Covid-19. Tentunya di samping upaya pemerintah untuk menggenjot vaksinasi dan vaksin booster. "Masyarakat harus tetap jaga prokes. Selamat mejalankan ibadah puasa," katanya.
Terkait arus mudik, Ganjar mengaku sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi terkait peningkatan arus yang pada tahun ini tidak ada penyekatan. "Sekarang sudah kita siapkan, kita antisipasi, masyarakat tetap jaga protokol kesehatan," ucap Ganjar.
Selain itu, upaya menjaga harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menurut Ganjar juga akan dilakukan. Diakuinya, harga sejumlah kebutuhan pokok ada kecenderungan meningkat menjelang Ramadan, salah satunya minyak goreng.
"Mungkin minyak goreng akan kita gas lagi. Kalau tidak salah Jateng akan mendapatkan kucuran yang cukup banyak, khususnya yang Rp14 ribu (curah). Mudah-mudahan bisa membantu UMKM jalan, dagang jalan, kegiatan jalan," ucapnya.