Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah akan tetap menggencarkan vaksinasi selama Ramadan. Percepatan vaksinasi yang dilakukan terutama menyasar lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengatakan, vaksinasi selama bulan puasa akan tetap dilakukan meskipun nantinya ada kendala.
Kendala tersebut yakni belum semua masyarakat bisa menerima dengan baik ketika dilakukan vaksinasi, karena khawatir jika ada efek samping yang mungkin terjadi, akan menyebabkan yang pasein tidak kuat dan akhirnya batal puasanya.
“Sehingga bagaimana tenaga kesehatan supaya bisa melaksanakan vaksinasi secara aman dan diterima masyarakat. Kami harapkan selama puasa ini vaksinasi tetap berjalan seperti biasanya,” kata Budi, Jumat (1/4).
Menurut Budi, vaksinasi selama Ramadan tetap dilakukan terutama untuk menggenjot cakupan vaksinasi dengan sasaran lansia. Dia menyebut vaksinasi dosis satu untuk lansia sudah mencapai 70,6 persen, sementara dosis dua capaiannya 61,4 persen.
“Target 70 persen dan 60 persen ini memang sudah tercapai, tetapi di akhir bulan April diharapkan vaksinasi dosis kedua bisa sampai 70 persen. Jadi selama Ramadan kita tetap melakukan akselerasi vaksinasi lansia," ujarnya.
Selain terus meningkatkan capaian vaksinasi, Budi menyebut langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 juga tetap dilakukan selama Ramadan.
"Masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik agar kasus Covid-19 yang sudah melandai tidak kembali meningkat," tandasnya.