Blora, Gatra.com - Kerusakan jalan propinsi di sepanjang jalur utama Kabupaten Demak hingga Kabupaten Blora Jawa tengah. Bupati Blora Arief Rohman mengusulkan agar jalan tersebut dinaikkan statusnya menjadi jalan nasional.
"Kemarin saya ketemu Bupati Grobogan dan Demak. Kita akan ketemu Pak Menteri, akan mengajukan permohonan agar ruas jalan dari Mranggen Demak sampai Blora bisa jadi jalan nasional," kata Arief di sela-sela kunjungannya di SMPN 1 Blora, Kamis (31/3).
Arief mengungkap peningkatan status jalan itu cukup beralasan. Sebab tingginya aktivitas kendaraan di jalur tersebut.
"Jalur tengah ini sekarang menjadi jalur alternatif. Banyak kendaraan bertonase besar yang memilih lewat jalan ini," ungkapnya.
Peningkatan status jalan ini, kata Arief juga telah disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Kita nunggu pusat. Sudah kita sampaikan juga ke Pak Presiden agar bisa jadi jalan nasional," ucapnya.
Dengan menjadi jalan nasional, maka menurut Bupati Arief akan dilakukan peningkatan kualitas fisik dan dimensi lebar jalan.
“Jika jalan provinsi standarnya lebar 7 meter, nanti jika jadi jalan nasional bisa menjadi 9 meter. Kita berharap nanti dapat respon yang baik Pak Menteri PUPR," terangnya.
Menurutnya, saat ini kondisi jalan provinsi ini memang sedang rusak, utamanya di Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Ngawen. Selain sempit, kondisi aspalnya banyak yang berlubang dan berkubang saat turun hujan deras.
“Banyak kendaraan bertonase besar yang berjalan pelan karena kondisi jalan rusak. Ruas ini menjadi jalur kedua dari Semarang menuju Surabaya selain pantura. Karena jaraknya lebih dekat. Kita berharap nanti Pak Menteri PUPR bisa mengkaji usulan kami. Tidak hanya di Blora saja, wilayah Grobogan juga rawan rusak,” katanya.