Salatiga, Gatra.com – Menjelang akhir masa jabatan, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto didampingi istri, Titik Kirnaningsih melakukan silaturahmi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SLTP se-Kota Salatiga, di Aula SMP Negeri 2 Salatiga, Rabu (30/3).

Silaturahmi ini sebagai wujud kedekatan para kepala sekolah dengan Pemerintah, khususnya dengan Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Salatiga. Turut menyertai kunjungan Wali Kota, Sekretaris Daerah, Ir. Wuri Pujiastuti, MM, beserta Asisten Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan, Yuni Ambarwati, SH.

Baca Juga:

Hadiri Rapat Paripurna Pengumuman Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Beberkan Prestasi Salatiga

Menurut Yuliyanto, pelaku pendidikan memangku tugas dan tanggung jawab yang berat dalam mendidik anak-anak. Untuk itu, Yuliyanto menyampaikan terima kasihnya atas kontribusi para pendidik terhadap pembangunan Kota Salatiga, khususnya di bidang pendidikan. Terlebih, pendidikan merupakan salah satu prioritas pembangunan Kota Salatiga dalam RPJMD 2017-2022.

“Waktu saya mencalonkan diri sebagai Wali Kota, saya mempunyai mimpi ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat, termasuk para guru. Saya berpikirnya sederhana saja, saya orang Salatiga yang tinggal di Salatiga, bahkan suatu saat nanti saya meninggal di Salatiga. Apa yang harus saya perbuat untuk Kota Salatiga ini kalau tidak untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Yuliyanto menambahkan, membangun manusia bukanlah hal yang mudah dan butuh waktu yang cukup lama. Namun, dalam 10 tahun ini Salatiga dapat membuktikannya dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Jawa Tengah.

“Fakta capaian prestasi sebuah daerah adalah IPM, bukan gedung yang megah atau jalan yang lebar. Salatiga meraih IPM tertinggi se-Jawa Tengah, yang belum pernah diraih sebelumnya. Baru bisa tercapai pada era kita. Bukan era saya, karena tidak akan terwujud tanpa partisipasi masyarakat,” terangnya.

Sementara, Perwakilan MKKS SMP Negeri maupun swasta Kota Salatiga, Ngadiman, M.Or, mencatat, selama 10 tahun dibimbing dan dibina oleh pasangan Yaris, telah membawa Kota Salatiga sebagai Kota Layak Anak, Kota Gastronomi, peraih WTP 5x berturut-turut, Kota Tertoleran dan lain-lain. Berbagai predikat untuk Kota Salatiga itu merupakan prestasi yang tidak boleh dilupakan.