Sekayu, Gatra.com - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sukses menggelar kompetisi sepakbola berupa Liga Muba Corporate Forum (MCF) U-20 Tahun 2022 atas kerjasama antara Askab PSSI Muba dan MCF.
Kecamatan Sungai Keruh berhasil menyabet gelar juara liga setelah mengalahkan Kecamatan Bayung Lencir pada laga final di Stadion Serasan Sekate Sekayu, Rabu (29/3).
Terdiri dari empat grup A, B, C, dan Grup D Liga yang memang bertujuan untuk mencari bibit pesepakbola berbakat putra asli Kabupaten Muba tersebut berhasil mendapatkan puluhan pemain terbaik dilakukan oleh tim Talent Scout. Para pemain itu akan diproyeksikan untuk mengisi kesebelasan Persimuba dan MCF United pada ajang Liga 3 Indonesia.
Adapun nama-nama yang berhasil mendapatkan juara dan diumumkan oleh Ketua Askab PSSI Muba, Ahmad Toyibir yakni dari Grup A ada M ridho, Khutimul Imron, Yusuf, M. Fahrul, Sutrio, dan Saputra dari Kecamatan Bayung Lincir. Selanjutnya Andika dan Karisma Ramadhan dari Kecamatan Sungai Lilin, Dimas Saputra Lalan dan Aditia Warman dari Kecamatan Tungkal Jaya.
Untuk Grup B, Arif rahbani, Riko Priadi, Aji Saputra, Mukasafa, dan Dwi Setiawan dari Kecamatan Keluang. Lalu ada M Aji Saputra, dan Rully dari Kecamatan Lais, Wawan Sumadi Lawang Wetan, serta Rafli dan M. Riski dari Kecamatan Sekayu.
Sementara dari Grup C dan D, M. Sepo Nugroho, Jalil, M. Misal Linus, Malik firzal, Esiska Setiawan, Romi dermawan, dan Risky Bayu Alfarizi dari Kecamatan Sungai Keruh. Anjali Rahman dan Tri Cahyo Santoso dari Kecamatan Jirak Jaya. Wahyu Gilang, Septian, dan Safran dari Tim Bhayangkara FC Muba.
Plt Bupati Muba Beni, Hernedi yang sekaligus menutup gelaran Liga MCF sangat mengapresiasi atas suksesnya hajat yang cukup besar tersebut di masa pasca pandemi Covid-19, berkat dukungan serta kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat, dan terutama MCF yang beranggotakan para pimpinan perusahaan beroperasi di wilayah Kabupaten Muba.
"Suksesnya liga ini atas kolaborasi dan kerjasama antar semua pihak, masyarakat juga, ini suatu hal yang positif bagi kabupaten kita. Saya kira tidak banyak di tempat lain, menyelenggarakan liga setelah selesai Corona Muba dengan zona hijau melakukan kegiatan seperti ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Beni.
Terkait dengan pemain yang berhasil disaring, menurutnya dalam memunculkan talenta baru memang perlu diadakan sebuah kompetisi seperti Liga MCF.
"Liga MCF ini bagian upaya kita untuk mencari bibit, memunculkan talenta dari dalam Muba sendiri untuk ditindaklanjuti atau masuk dalam pembinaan kesebelasan Muba U-20 , ini luar biasa sekali. Memang diperlukan kompetisi kalau tidak seperti itu dari mana kita harus melihat talenta, kalau tidak dari sebuah kompetisi," jelasnya.
Ahmad Toyibir mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung penuh Liga MCF yang dimulai sejak 7 Februari 2022 sehingga berjalan dengan lancar.
"Terima kasih kepada seluruh jajaran MCF. dengan adanya MCF ini, yang diisi para pimpinan perusahaan dapat menjadi wadah, dan menyumbangkan pemikiran mereka untuk kemajuan sepakbola di Muba. Diharapkan kedepannya MCF, tidak hanya mendukung sepakbola saja tapi juga cabor lainnya. Terimakasih juga kepada seluruh jajaran perangkat daerah yang telah mensupport kegiatan ini, baik tenaga kesehatan pihak keamanan, Sat Pol PP, TNI, Polri, para insan pers, dan penggiat medsos yang telah bersinergi selama ini mengekspos kegiatan dan sebagainya," ucapnya.