Kyiv, Gatra.com - Para negosiator Ukraina yang terbang ke Turki untuk melakukan pembicaraan dengan pihak Rusia, diwanti-wanti agar tidak makan, minum bahkan menyentuh apapun selama di Istanbul. Hal ini sebagai buntut adanya dugaan bahwa Roman Abramovich dan 2 negosiator asal Ukraina diracuni dalam pertemuan sebelumnya.
“Saya sudah minta setiap orang yang akan menghadiri negosiasi dengan Rusia untuk tidak makan ataupun minum dan jangan sentuh permukaan apapun,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam wawancara dengan stasiun televisi setempat, seperti dilansir dari Washington Post.
Abramovich, yang juga ikut serta dalam negosiasi damai di Istanbul meski pihak Rusia menyebut bukan bagian resmi dari delegasi, merasakan sakit sesudah pertemuan yang diadakan pada awal Maret lalu, demikian juga 2 negosiator Ukraina. Mereka dicurigai telah diracun.
Pihak Abramovich menyatakan bahwa pemilik klub Chelsea tersebut sudah pulih dan dalam keadaan baik, dan sekarang sudah kembali fokus untuk ikut negosiasi antara Kyiv dan Moskow.
Sementara itu, pihak Rusia membantah bahwa Abramovich telah diracun. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tuduhan itu adalah bagian dari perang informasi. “Laporan itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.