Solok, Gatra.com- Menjaga kestabilan stok menuju Ramadhan 1443 H, Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Ramadhani Kirana Putra mengajak Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) monitoring dan evaluasi harga bahan pokok ke tingkat grosir maupun ke pengecer, untuk menjaga kestabilan stok agar harga tidak bergejolak.
Ramadhani mengatakan, Pemerintah Kota Solok wajib bersyukur, meskipun masih menghadapi ketidakpastian perekonomian, namun kondisi ekonomi terbilang membaik dan bisa dikatakan stabil.
"Tetapi tetap kita harus menjaga kewaspadaan, didalam menjaga kestabilan pasokan pangan, karena ini sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga," ungkap dia.
Ramadhani mengingatkan pentingnya melakukan monitoring. "Kami berharap agar TPID Kota Solok selalu dapat melakukan monitoring dan evaluasi baik ke tingkat grosir maupun ke pengecer, untuk menjaga kestabilan stok agar harga tidak bergejolak," katanya saat membuka High Level Meeting Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Kota Solok Tahun 2022, di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Selasa (29/3).
Untuk menghadapi bulan Suci Ramadhan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan TPID Kota Solok diantaranya adalah Pemerintah Kota Solok melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah akan melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan harga dan pasokan bahan pokok di pasar secara intensif, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan seperti bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Memetakan jalur/rantai distribusi bahan pokok, mengidentifikasi jumlah stok bahan pokok dan ketahanannya, khususnya yang ada di pelaku usaha distribusi bahan pokok, mengawasi kelancaran distribusi beras medium Bulog dalam program Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga dipasar rakyat.
Ia juga menghimbau bagi masyarakat untuk mengonsumsi makanan secara normal dan tidak berlebihan selama bulan Suci Ramadhan. Melalui Dinas Pangan Kota Solok, pihaknya telah menghitung kesiapan stok pangan pokok strategis, dimana pada prinsipnya dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan 1443 H stok pangan kota Solok aman dan tersedia.