Jakarta, Gatra.com- TECNO Mobile, merek ponsel pintar premium dari TRANSSION Holdings resmi meluncurkan ponsel pintar entry-level premium terbaru mereka, TECNO SPARK 8C di Indonesia Senin (28/3).
Berkapasitas RAM 7GB, seri terbaru ini hadir dengan 6.56 HD+ Dot-Notch Display 90Hz Refresh Rate. TECNO SPARK 8C mengandalkan kecepatan untuk dukung produktivitas Generasi Z di era digital.
"Dalam rangka menyukseskan akselerasi digital, khususnya meningkatkan produktivitas digital Generasi Z, TECNO Mobile menghadirkan spesifikasi entry-level smartphone dengan performa terbaik dan harga yang terjangkau sehingga sangat sesuai dengan kebutuhan anak muda, khususnya Generasi Z," ungkap Country Manager TECNO Mobile Indonesia, Anson Xia dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/3).
Didesain khusus untuk dukung produktivitas Generasi Z, seri terbaru TECNO SPARK 8C merupakan terbesar di kelasnya. Kemampuan teknologi ponsel pintar untuk mengekspansi kapasitas RAM ini merupakan yang pertama di dunia
"Sebagai ponsel dengan fast performance with biggest RAM for entry-level smartphone, kami berharap kehadiran TECNO SPARK 8C dapat menjadi ponsel andalan dengan fast performance untuk kegiatan belajar maupun bekerja secara online,” jelas Anson.
Kapasitas RAM yang besar tersebut dapat diwujudkan berkat adanya dukungan teknologi teranyar Memory Fusion yang mampu mengekspansi RAM 4GB hingga menjadi 7GB dengan memanfaatkan ruang tambahan dari penyimpanan memori internal.
"Dengan kapasitas yang besar, kini para penggemar memiliki kebebasan untuk menyimpan serta mengatur berbagai file pekerjaan maupun personal mereka dengan cepat,” papar Anson.
Fitur Super Boost yang disematkan pada ponsel ini mampu meningkatkan switching operation mencapai 40% sehingga memberikan kenyamanan saat beralih dari tampilan saat bermain game ke tampilan ketika membalas pesan.
Meskipun disematkan dengan baterai 5000mAH, TECNO SPARK 8C memiliki desain yang compact dan hadir dalam 2 (dua) pilihan warna yang estetik, Magnet Black dan Turquoise Cyan.
“Kami memahami bahwa saat ini Generasi Z menghabiskan sebagian besarnya waktunya di perangkat ponsel pintar mereka. Di era disrupsi digital saat ini, kecepatan telah menjadi kunci dalam setiap aktivitas yang dilakukan," ungkap Anson.