Yerusalem, Gatra.com - ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di Israel, yang menewaskan dua tentara dan melukai sepuluh lainnya.
Pernyataan itu diposting di akun Telegram kelompok itu pada Senin pagi (28/3).
Sebelumnya, pejabat keamanan Israel mengatakan ada dua pria bersenjata Arab membunuh dua orang di Hadera, sebuah kota sekitar 50 km (30 mil) utara Tel Aviv, pada hari Minggu, sebelum mereka ditembak mati.
Dalam rekaman kamera pengintai yang disiarkan di stasiun televisi Israel menunjukkan dua pria melepaskan tembakan dengan senapan serbu di jalan utama di Hadera.
Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan dua orang tewas atas para penyerang. Menurut polisi ditembak mati oleh petugas.
"Untungnya, petugas kami berhasil menetralisir para penyerang dan mencegah serangan teroris yang lebih besar," kata juru bicara polisi nasional, Eli Levy di televisi Kan Israel, dikutip Reuters, Senin (28/3).