Blora, Gatra.com – Pasar Krempyeng Rejo di Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, menarik perhatian Wakil Bupati (Wabup) Blora, Tri Yuli Setyowati. Penasaran dengan keberadaan pasar itu, Wabup pun menyempatkan diri untuk berkunjung pada Minggu (27/3).
Didampingi sang suami, Yusuf Ismail, Mbak Etik, sapaan Tri Yuli, membeli sejumlah ikan asap dan kudapan tradisional berupa aneka macam gethuk.
Pasar Krempyeng Rejo ini juga menyajikan berbagai menu makanan karya warga Karangboyo, seperti garang asem, nasi pecel, nasi kuning, sayur khas pedesaan, serabi, gado-gado, mainan anak, aneka kue tradisional, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan seni tari barong yang merupakan kesenian khas Blora.
Ardy Afandi, salah satu penggagas Pasar Krempyeng Rejo bersama Karang Taruna Bhakti Muda Mandiri, mengatakan, Pasar Krempyeng berdiri pada 9 Januari 2022 dan buka setiap hari Minggu.
"Awal buka dahulu hanya sekitar 30 pedagang, sekarang setelah tiga bulan mencapai 60 pedagang lebih. Semua pedagang adalah warga Karangboyo. Setiap Minggu buka 05:30 WIB sampai 10:00 WIB," ujarnya.
Wabup Tri Yuli sangat mengapresiasi pendirian Pasar Krempyeng Rejo di Kelurahan Karangboyo ini. Menurutnya, pasar ini merupakan wujud kebangkitan ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19 yang sejak 2020 lalu telah membatasi aktivitas ekonomi.
"Selain kebangkitan ekonomi, juga membangkitkan sektor UMKM yang ada di Karangboyo dan sekitarnya. Yang penting tetap prokes dan jaga kebersihan lingkungan setelah berjualan, nggih. Semoga ini menjadi contoh untuk kelurahan dan desa lainnya," ucap Tri Yuli.
Pasar Krempyeng ini, menurutnya juga bisa menjadi ajang silahturahmi masyarakat. "Ayo kita borong bersama, dari kita untuk kita. Ayo kita beli produk lokal, produk asli Kabupaten Blora," ucapnya.