Kupang, Gatra.com – Satu korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Kelompok Egianus Kogoya, Pratu Marinir Wilson Anderson Here, berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 27 Maret 2022 dini hari waktu Papua. Dia menjadi korban bersama letda Muh Ikbal.
Jenazah keduanya akan dikirim ke kampung halamannya masing-masing. Jenazah Letda Muh Ikbal dikirm di Kendari, Sulawesi Tenggara dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here ke Kupang, NTT. Kedua korban yang meninggal dunia saat ini telah berada di RSUD Mimika setelah dievakuasi menggunakan helikopter milik TNU AU untuk dilaksanakan pemulasaran.
Mereka akan menjalani upacara pelepasan jenazah untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya masing-masing. Jenazah akan diberangkatkan menggunakan pesawat udara.
Jenazah Letda Muh Ikbal diberangkatkan menggunakan pesawat transit Makassar, kemudian ke Kendari. Sedangkan Pratu Wilson Anderson akan transit di Makassar dan Surabaya, kemudian menuju Kupang.
Bagian Humas Lantamal Kupang membenarkan kematian Pratu Marinir Wilson Anderson Here Minggu dini hari, 27 Maret 2022 dan menyebut jenazah almarhum akan dipulangkan ke Kupang.
"Pratu Marinir Wilson gugur dalam melaksanakan tugas di Papua. Kemungkinan jenazah akan tiba di Kupang pada Selasa, 29 Maret 2022. Jika ada perubahan nanti kami infokan," kata Letnan Fahril dari Lantamal VII Kupang.
Lebih lanjut Letnan Fahril menyebutkan, almarhum pada penempatan pertama di Yonif 11 Marinir, Sorong. “Almarhum Pratu Marinir Wilson Anderson Here penempatan pertama di Yonif 11 Marinir Sorong, Papua,” katanya.
Sementara itu, adik kandung almarhum, Erol Here, yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan berita duka itu. “Benar kakak Wilson gugur dalam tugas di Papua. Kami lagi berdoa dan menyiapkan penyambutan almarhum nantinya,” kata Erol, namun menolak menjelaskan lebih jauh mengenai kabar pilu itu.
Informasi yang dihimpun Gatra.com bahwa Pratu Marinir Wilson Anderson Here merupakan warga Jalan Oekalipi, RT 16/RW 06, Kelurahan Sikumana, Kota Kupang. Ia merupakan buah kasih pasangan Karel Here dan Yovina.
Pratu Marinir Wilson Anderson Here menjadi korban serangan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu sore, 26 Maret 2022. Saat peristiwa penyerangan itu, almarhum bersama teman-temannya menjaga Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua diserang menggunakan granat.
Dalam serangan tersebut 10 orang personel TNI menjadi korban. Satu orang di antaranya adalah Letda Ikbal meninggal dunia. Sementara Pratu Marinir Wilson mengalami luka serius terkena tembakan di bagian perut sebelah kiri dan kepala belakang sebelah kiri.
Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan SE dalam keterangan siang tadi, mengatakan, Pratu Wilson sempat mendapatkanpenanganan medis dari Dokter Satgas sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 02.05 WIT.