Home Nasional Peringati Hari Jadi Ke-59, TPNPB-OPM Keneyam Granat 6 TNI, Satu Gugur 4 Terluka

Peringati Hari Jadi Ke-59, TPNPB-OPM Keneyam Granat 6 TNI, Satu Gugur 4 Terluka

Keneyam, Gatra.com- Kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali  menebar maut. Juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom mengatakan bahwa manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi langsung dari pimpinan TPNPB Kodap III Derakma-Ndugama, 26/3. 

Dalam laporannya mereka mengatakan pasukan TPNPB kembali menyerang pos militer dan mereka mengklaim telah menembak 3 anggota TNI. Penembakan dilakukan di pinggir Kali Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Papua.

Hari ini, 26 Maret 2022 bertepatan dengan hari jadi TPNPB sebagai sayap militer. TPNPB dibentuk 26 Maret 1963. Saat HUT TPNPB yang ke-59, pasukan TPNPB Kodap III Darakma Ndugama menyerang pos militer di Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga. Kontak senjata telah dilakukan sore ini, pada pukul 5:00-7.00 malam.

"Dalam kontak tembak tersebut 3 anggota TNI ditembak pasukan TPNPB menggunakan sniper ukuran pas dan serangan terus dilakukan di Ibu Kota Kabupaten Nduga, Keneyam," klaim Panglima Kodap III Ndugama Darakma, Brigjen Egianus Kogeya..

"Pasukan TPNPB juga telah menembakkan peluru granat dari senapan pelontar ke arah pasukan TNI, jadi apakah ada korban atau tidaknya belum pastikan. Dan untuk sementara pihak TPNPB belum ada yang korban," katanya.

Kronologis kejadian, berawal dari pasukan TPNPB sudah mencium keberadaan pasukan TNI Polri di pinggir kali Keneyam, dan selama satu minggu pasukan TPNPB telah melakukan pemantauan. "Setelah pemantauan matang, pada Sabtu, 26 Maret 2022, telah dilakukan serangan oleh Pasukan TPNPB dan terjadi kontak senjata antara Pasukan TPNPB dengan pasukan TNI/Polri," urainya.

"Kontak tembak terjadi di samping kantor Perikanan yang berdekatan dengan rumah sakit lama ujung Bandara Keneyam, ibu kota kabupaten Nduga, Papua," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Nduga, Kompol I Komang Budhiarta membenarkan penyerangan yang dilakukan Kelompok Egianus Kogoya menggunakan GLM, pelontar granat ke Pos Satgas, di Kware Bawah. Akibatnya, satu prajurit gugur. Empat terluka dengan satu kritis.

2217