Brebes, Gatra.com - Dua anak korban penganiayaan ibu kandung di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sudah membaik. Keduanya sudah keluar dari rumah sakit dan ditempatkan di Rumah Aman milik Kementerian Sosial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Masfuri mengungkapkan, pihaknya sudah menjemput dua anak yang dianiaya ibu kandungnya, yakni Kamila Syahi Zakia (10) dan Emil (5) dari RSUD Margono, Kabupaten Banyumas, Rabu (23/3).
"Mereka sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena kondisinya sudah semakin membaik. Tapi masih perlu rawat jalan," kata Masfuri, Jumat (25/3).
Setelah keluar dari rumah sakit, Masfuri melanjutkan, kedua anak tersebut untuk sementara dititipkan di Rumah Aman milik Kementerian Sosial di Purwokerto, Banyumas. Selama di Rumah Aman, keduanya akan didampingi psikolog untuk menghilangkan trauma.
"Mereka sengaja ditempatkan di Rumah Aman Kemensos supaya tenang, tidak ada yang menjenguk. Mereka ditemani psikolog untuk menghilangkan trauma psikisnya," jelasnya.
Sebelumnya, Kamila Syahi Zakia dan Emil selamat saat terjadi penganiyaan oleh ibu kandung mereka di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes yang menyebabkan saudara mereka tewas, Minggu (20/3). Kakak adik itu mengalami luka-luka dan sempat dibawa ke RSU Siti Aminah Bumiayu, Brebes sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Margono Banyumas.
Saat kejadian, keduanya bisa diselamatkan setelah tindakan sang ibu, Kanti Utami (40) diketahui oleh kerabat dan sejumlah tetangga. Sedangkan satu anak Kanti yang lainnya yakni Ataya Ramadhani Khalatif (7) saat ditemukan kondisinya sudah tewas dengan luka sayatan di bagian leher.
Sementara itu Kanti setelah ditangkap polisi dibawa ke RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal untuk diperiksa kondisi kejiwaannya. Dia mengaku nekat membunuh anaknya karena ingin menyelamatkan mereka agar tidak hidup susah.