Jakarta, Gatra.com – Sekitar 10 ribu orang insan perpustakaan dan pegiat literasi dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Bidang Perpustakaan 2022 pada 29–30 Maret secara hybrid.
Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, dalam konferensi pers virtual pada Kamis (24/3), menyampaikan, Rakornas pekan lusa juga akan diisi dengan beragam diskusi menarik yang mengupas persoalan dan tantangan literasi Indonesia.
Dari 10 ribu peserta rakornas bertajuk “Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional” ini, sebanyak 750 orang akan hadir secara luring (offline) dan 9.250 peserta secara daring (online).
Adapun ratusan peserta luring terdiri dari kepala Dinas Perpustakaan provinsi dan kabupaten atau kota, ketua Forum Perpustakaan atau penerbit atau pengusaha rekaman dan pihak-pihak yang telah melakukan kerja sama dengan Perpusnas.
“Meski pandemi Covid-19, rakornas harus tetap digelar untuk menyatukan tujuan dan program seluruh stakeholder perpustakaan di Indonesia,” ujarnya.
Syarif Bando, menyampaikan, Rakornas ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tranformasi ekonomi berbasis digital.
Menurutnya, perpustakaan berperan dalam meningkatkan kemampuan literasi SDM melalui transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional. Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka menciptakan tenaga kerja terampil, berkeahlian, kreatif, dan inovatif.
“Perlu terus dilakukan pengembangan kemampuan pekerja dan angkatan kerja dalam mengadopsi alat, proses, dan prosedur baru agar siap menghadapi revolusi industri 4.0,” ujarnya.
Orang nomor satu di Perpusnas ini lebih lanjut menyampaikan bahwa menghadapi revolusi industri 4.0, perpustakaan harus membuka peluang untuk bersinergi dengan perubahan. Perpustakaan dituntut untuk memiliki pembangunan kapasitas, rancangan dan interaktivitas, serta perubahan pola pikir.
Konsolidasi dan koordinasi antarpemangku kepentingan di bidang perpustakaan secara intens harus dilakukan sehingga sinergi antara pusat maupun daerah, agar ekosisten digital dapat segera diwujudkan.
Ia menggarisbawahi peran perpustakaan dalam transfer pengetahuan demi meningkatkan budaya literasi sekaligus berperan dalam pemulihan ekonomi, dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa.
Adapun soal tema rakornas, Syarif Bando menjelaskan, ini mengacu pada arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana (TKDD) TA 2022 pada 29 November 2021.
Dua dari enam kebijakan utama yang disampaikan Presiden itu, yakni peningkatan SDM yang unggul dan melanjutkan pembangunan infrastuktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi.
Selain itu, dalam acara Opening Ceremony Presidency G20 pada 1 Desember 2021 lalu, Presiden menyatakan bahwa salah satu isu strategis yang menjadi fokus Indonesia adalah transformasi ekonomi berbasis digital.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 itu menetapkan tujuh agenda pembangunan nasional, salah satunya adalah revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.
Agenda ini dilaksanakan secara terpadu melalui salah satu program prioritasnya, yaitu penguatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas untuk mewujudkan masyarakat berpengetahuan dan berkarakter.
Arah kebijakan dan strategi program prioritas nasional ini adalah peningkatan akses dan kualitas perpustakaan berbasis inklusi sosial. Perpusnas menyusun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan tujuan RPJMN melalui Rencana Strategis (Renstra) Perpusnas Tahun 2020-2024.
Rakornas yang penyelenggaraan luringnya berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, serta daring melalui aplikasi Zoom akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Dia juga didapuk sebagai pembicara kunci menemani Kepala Perpusnas.
Sementara itu, mewakili DPR RI, Syaiful Huda yang kini menjabat Ketua Komisi X, menyampaikan bawa legislator mendukung upaya transformasi digital perpustakaan.
Masyarakat yang ingin dapat mengikuti Rakornas Bidang Perpustakaan Tahun 2022 ini, bisa mengakses https://s.id/REGISTRASIRAKORNAS2022.
Konferensi pers ini dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga KemenkoPMK, Didik Suhardi; Subandi Sardjoko dari Departemen Pembangunan, Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN atau Bappenas.
Kemudian, beberapa pejabat internal Perpusnas juga hadi, di antaranya Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi, Joko Santoso, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Perpusnas, Sekretaris Utama Perpusnas Ofy Sofiana.
Hadir pula Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Keuangan, Putut Hary Satyaka; Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi; dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian.