Jakarta, Gatra.com– PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk (WOM Finance) membukukan laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 110,61 miliar atau naik 92,77% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 57,38 miliar. Sedangkan penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor meningkat sebesar 62,07% menjadi 213 ribu unit dengan nominal penyaluran pembiayaan mencapai Rp 4,14 triliun pada tahun 2021
Hal ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bertempat di Function Room, Gedung Sentral Senayan 3 Lantai 28 Jl. Asia Afrika No. 8 Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat (24/3).
Presiden Direktur Perseroan, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, walau banyak dipengaruhi oleh keadaan ekonomi yang tidak menentu sebagai akibat dari Pandemi Covid-19, tetapi kinerja keuangan Perseroan tahun 2021 tetap mampu bertumbuh positif dan memperoleh hasil yang sangat baik.
"Hal ini dapat dilihat dari pencatatan laba bersih Perseroan tahun buku 2021 dan penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor pun meningkat," terang Djaja dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/3).
Adapu total Aset Perseroan tercatat sebesar Rp5,15 triliun dengan Return on Asset sebesar 3,19% dan Return on Equity sebesar 8,74%. Perseroan berhasil mencatatkan Non Performing Financing (NPF) Gross sebesar 1,42% dan NPF Net sebesar 0,59%, mengalami perbaikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 2,70% dan 1,23%.
Atas kinerja positif tersebut, Perseroan memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 9,5 per lembar saham kepada para pemegang saham perseroan. “Pembagian Dividen merupakan bukti keberhasilan Perseroan mempertahankan bisnisnya selama masa Pandemi Covid-19 dan sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh pemegang saham.” tambah Djaja.
Terkait strategi bisnis di tahun 2022, sebagai langkah dari digitalisasi yang dilakukan Perseroan, pada 22 Februari 2022 lalu, Perseroan telah meluncurkan aplikasi KAWAN sebagai salah satu tools untuk mendukung konsumen agar lebih mudah dalam mengakses kebutuhan bantuan finansial.
"Aplikasi KAWAN merupakan bentuk transformasi secara digital yang sejalan dengan misi perusahaan yaitu mengutamakan kepuasan konsumen dan mitra kerja lainnya serta membangun infrastruktur berbasis teknologi informasi untuk melaksanakan proses yang cepat dan mudah," jelas Djaja.
Fokus lainnya adalah transformasi sumber daya manusia yang adaptif terhadap perubahan digital yang saat ini menjadi keharusan bagi Perseroan untuk dapat merespon dengan sebaik-baiknya. "Sehingga Perseroan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kecakapan literasi digital dan mampu memberikan layanan digital sesuai dengan kebutuhan masyarakat," papar Djaja.
Presiden Komisaris WOM Finance, I Nyoman Tjager menyampaikan rasa optimis dan dukungan terhadap manajemen Perseroan dalam menatap tahun 2022. "Dengan memperhatikan sektor perekonomian di tahun 2022 yang masih dihadapkan dengan kondisi Pandemi Covid-19, hal ini menjadi tantangan bagi WOM Finance untuk mencapai target yang telah ditetapkan," katanya.
Namun, lanjut dia, tantangan ini harus dibarengi dengan kolaborasi dan kerja sama antar lini untuk terus bertransformasi dan fokus dalam bekerja. "Diiringi dengan digitalisasi yang dilakukan WOM Finance yang memberikan kemudahan dalam transaksi non-tunai, kami meyakini target tersebut dapat terwujud secara maksimal," pungkas Nyoman.