Jeddah, Gatra.com - Menteri olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz Bin Turki al Faisal, pada Selasa mengatakan bahwa negaranya tertarik memasukkan daftar kejuaraan dunia motorsport MotoGP.
Dia berbicara ketika sesi tanya jawab menjelang Grand Prix Formula 1 Saudi akhir pekan ini di Jeddah. Dia mengatakan bahwa pihak Kerajaan sudah menjadi tuan rumah penyelenggaraan motorsport Formula E all-electric dan Reli Dakar serta Extreme E.
“Kami sekarang menjadi tuan rumah tiga acara Kejuaraan Dunia FIA dan melihat perlunya lebih banyak lagi (kejuaraan) di masa depan,” katanya, dikutip Reuters, Selasa (22/3).
“Ada ambisi untuk memperluas dan mengembangkan motorsport dan salah satu yang kami pertimbangkan pada waktunya adalah MotoGP,” ujarnya.
“Saya tahu bahwa itu akan membutuhkan trek balap yang berbeda seperti yang ada di Jeddah, yang memiliki spesifikasi khusus untuk sepeda motor. Persiapan motorsport dan sarana kota hiburan baru sedang dibangun di Qiddiya, itu adalah sesuatu yang akan dipertimbangkan untuk masa depan,” katanya.
MotoGP telah dilombakan di Qatar sejak 2004 dan balapan grand prix malam saat ini merupakan satu-satunya yang masuk dalam kalender di wilayah Timur Tengah.
Arab Saudi mulai menyelenggarakan Formula Satu pada Desember lalu sebagai bagian dari kesepakatan selama 15 tahun.
Lokasinya diperkirakan akan pindah ke Qiddiya, sekitar satu jam perjalanan dari ibu kota Riyadh, pasca pembangunan sirkuit secara permanen.
Pangeran Abdulaziz mengatakan penjualan tiket untuk balapan tahun ini menggembirakan, dengan permintaan yang jauh lebih besar datang dari para penggemar di seluruh dunia.
“Seperti banyak promotor, kami telah melihat dampak dari 'Max Factor' dan kami menerima banyak minat dari penggemar Belanda yang ingin membeli tiket dan mendukung pahlawan mereka seperti Max Verstappen,” katanya.