Pekanbaru, Gatra.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, mengememukakan ribuan sapi di Bumi Lancang Kuning, ini telah divaksin sehubungan dengan ditemukannya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di tujuh daerah.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Herman, dalam pemberian vaksin pihaknya juga menyertakan sapi yang tidak kena wabah. Hal tersebut sebagai tindakan antisipasi terhadap sebaran penyakit yang mendera kulit sapi tersebut.
"Total sapi yang telah divaksin sebanyak 1.962 ekor. Tidak hanya sapi yang terkena LSD divaksin, namun juga sapi yang tidak kena wabah juga divaksin. Sapi bantuan Pemprov Riau, sebelum didistribusikan,nanti akan kita vaksin terlebih dulu," paparnya, Senin (21/3).
Ia menyebut, Riau telah menerima 7.675 dosis vaksin untuk tahap awal, dari total bantuan vaksin sebanyak 100.350 dosis dari Kementrian Pertanian (Kementan). Lebih lanjut dikatakannya bahwa, setelah vaksinasi, petugas kesehatan hewan nantinya akan mengamati perkembangan imun sapi. Ia merincikan sistem imun sapi akan terlihat 28 hari setelah sapi di vaksin. "Nanti kami ambil sampel dan hasilnya akan disampaikan ke Kementan," katanya.
Sementara itu, dalam keterangannya, Kementan mengatakan giat vaksinasi sapi di Riau, terlaksana atas dukungan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) dan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO). Di mana kasus LSD bukan saja menyerang Indonesia, tapi juga Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura, bahkan negara-negara lain di Asia.