Jakarta, Gatra.com - Mengantisipasi terjadinya curah hujan tinggi di sirkuit Mandalika yang dapat mengganggu jalannya gelaran MotoGP, TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN), melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), di kawasan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Lewat keterangan resmi DispenAU, operasi TMC menggunakan Pesawat Cassa 212-200 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh Malang sejak Jumat (18/2/2022). Selama beberapa hari ke depan, pesawat Cassa 212 – 200 melakukan penyemaian garam (NaCl) pada awan potensial hujan yang bergerak menuju Mandalika. Melalui operasi ini, diharapkan dapat mempercepat proses terjadinya hujan sebelum awan tersebut mencapai sirkuit Mandalika.
Sebelum penyemaian, tim BRIN dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan dan menganalisa data cuaca, serta pertumbuhan awan untuk menentukan strategi penyemaian yang akan dilaksanakan.
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC, Budi Harsoyo mengatakan, TMC di Mandalika merupakan jenis layanan TMC untuk tujuan pengurangan curah hujan (rain enhacement). Metode ini dalam beberapa tahun terakhir, banyak diaplikasikan untuk tujuan mitigasi banjir ataupun tujuan pengamanan pembangunan infrastuktur nasional dan sejumlah event kenegaraan lainnya.