Home Kesehatan Neumedik dan Indofarma Siap Produksi Suplemen Anti Virus, Ini Manfaatnya

Neumedik dan Indofarma Siap Produksi Suplemen Anti Virus, Ini Manfaatnya

Jakarta, Gatra.com- Salah satu cara efektif menangkal penularan virus Covid-19 adalah dengan memperkuat atau selalu menjaga kekebalan tubuh. Sistem imun tubuh yang kuat juga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit lainnya.

Direktur PT Neumedik Indonesia Tbk, Sudibyo mengatakan, ada banyak cara untuk memelihara dan menjaga daya tahan tubuh. Disamping mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga dan mengelola stres dengan baik, hal lain yang penting dilakukan adalah rutin mengonsumsi suplemen penunjang daya tahan tubuh.

“Zat aktif MAC Oil berkhasiat untuk memulihkan sistem kekebalan tubuh yang sangat dibutuhkan lebih-lebih pada masa pandemi Covid-19 ini," kata Sudibyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/3).

MAC Oil merupakan isolat dari ekstrak tanaman Melaleuca Alternifolia. Ini merupakan hasil proses fraksinasi melalui teknologi khusus temuan Prof. Max J Reynolds, PhD (Neu Medix Biotechnology Pty. Ltd. Australia).

Salah satu kandungan suplemen untuk memulihkan daya tahan tubuh adalah Mac Oil dan Zinc yang ada dalam suplemen Avimac. Pada saat ini AVIMAC didistribusikan oleh PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang merupakan sister company PT. Neumedik Indonesia.

Neumedik bersama dengan PT Indofarma Tbk (INAF) akan memproduksi Avimac untuk pasar Indonesia. "Avimac diproduksi dalam bentuk kemasan kapsul keras 155 mg dan Zinc Picolinate 25 mg,” kata Sudibyo.

AVIMAC telah mendapatkan ijin edar sejak Desember 2020 lalu dan juga telah dilakukan Uji Klinik untuk membuktikan bahwa Avimac memiliki khasiat anti virus. Di Australia suplemen ini sudah beredar lebih dari 10 tahun dengan merk dagang 98alive Immune System Support.

Pada awal pandemi, atas ijin EUA (Emergency Use Authorization) yang diberikan oleh Kepala Badan POM RI, dilakukan uji klinis terhadap Avimac sebagai suplemen tambahan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan moderat.

PT Neumedik Indonesia berperan sebagai sponsor yang mendukung tim peneliti Uji Klinis dipimpin Dr. Erlina Burhan dari Rumah Sakit Paru Persahabatan. Uji klinis ini dilakukan di RSP Persahabatan dan Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet. 

Hasilnya menunjukkan penderita memberikan respon yang baik dan suplemen Avimac ternyata mempercepat penyembuhan dan efek samping akibat Covid yang terlihat berkurang.

Upaya mengembangkan AVIMAC ini, ungkap Sudibyo,  diharapkan akan secara langsung membantu pemerintah dalam menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Pihaknya juga berharap AVIMAC dapat dimanfaatkan banyak pasien Covid-19 berstatus ringan dan sedang, yang melakukan isolasi mandiri. Hal ini mengingat hasil uji klinis yang menunjukan perbaikan dalam waktu sepekan setelah mengonsumsi Avimac.

PT Neumedik Indonesia Tbk telah melakukan upaya awal untuk mendorong kemandirian dalam pemenuhan bahan baku obat. Dimotori oleh Prof Umar Fahmi telah ditanam Melaleuca Alternifolia di dua lahan percontohan di Cilacap dan Purwokerto. Hasilnya telah dipanen, dan menghasilkan bahan baku minyak esensial (tea tree oil).

Perusahan ini juga telah menyumbangkan 100 tanaman benih ke Balai Penelitian Tanaman Obat Tradisional di Tawangmangu, Jawa Tengah. Di masa yang akan datang pengembangan AVIMAC di Indonesia dapat dilakukan dari hulu ke hilir.

150