Home Kebencanaan ASN Asal Semarang Meninggal Saat Berwisata di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT

ASN Asal Semarang Meninggal Saat Berwisata di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT

Manggarai Barat, Gatra.com- Seorang wisatawan yang juga aparatur sipil negara ( ASN ) bernama R Assuri A Widianto dengan alamat di Jalan pintu air IV Jalan Politeknik no 296/13 LK XV Kowala Berkala Medan Johor Semarang, Jawa Tengah, Jumad 18 Maret 2022 meninggal saat berwisata ke destinasi wisata Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Yoga Dharma Susanto, membenarkan kejadian tersebut. "Diperoleh informasi dari keluarga korban bahwa korban sendiri memang memiliki riwayat jantung. Diduga, korban mengalami kecapaian saat melakukan tracking menuju puncak Pulau Padar, sehingga mengalami serangan jantung hingga meninggal dunia," kata Iptu Yoga Dharma Susanto ( 18/3).

Kronologis kejadian jelas Iptu Yoga, korban beserta rombongan melakukan perjalanan wisata selama satu hari penuh di sejumlah destinasi di seputar kawasan Taman Nasional Komodo, menggunakan speed boat New Hope 6.

Peristiwa naas itu jelas Iptu Yoga, bermula ketika korban bersama rombongan bertolak dari Pelabuhan Syahbandar Labuan Bajo pada Jumat 18 Maret 2022 pukul 07.00 Wita menuju Pulau Padar menggunakan speed boat dengan muatan tamu dari Politeknik Medan sebanyak 22 orang. Rombongan kemudian tiba di Pulau Padar pukul 08.20 Wita dan dilanjutkan dengan trekking pukul 08.30 Wita. Mereka kemudian tiba di puncak pukul 10.00 Wita.

"Jadi selesai melakukan pemotretan, rombongan kembali ke bawah. Pada saat turun, dia korban sempat menyampaikan ke tour guide, ada penyakit jantung. Setelah itu korban berjalan pelan-pelan dan tiba-tiba korban duduk lalu pingsan," jelas Iptu Yoga

Lebih lanjut Iptu Yoga mengatakan korban Assuri kemudian digotong ke pos bawah dan ditolong ranger dan petugas Taman Nasional Komodo. “Namun pada pukul 10.30 Wita korban Assuri akhirnya dinyatakan meninggal selanjutnya dibawa kembali ke Labuan Bajo. Untuk memastikan kondisi korban benar –benar meninggal, Tim kesehatan Pelabuhan Kelas 4 Labuan Bajo almarhum menuju Rumah Sakit Siloam. Hasilnya sama korban dinyatakan sudah meninggal,” jelas Iptu Yoga.

210