Home Nasional Gubernur Aceh Dukung Potjut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional

Gubernur Aceh Dukung Potjut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional

Blora, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mengusulkan Pahlawan Wanita asal Aceh Potjut Meurah Intan menjadi pahlawan nasional. Usulan inipun didukung penuh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang langsung berkunjung ke Kabupaten Blora, Kamis (17/3).

Selain menemui Bupati Blora, Nova juga melakukan ziarah kubur di makam Potjut Meurah Intan yang berada di Desa Temurejo Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Usai menggelar doa bersama, dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di pusara makam. Gubernur Nova, menyatakan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada Pemkab serta masyarakat Blora yang telah ikut menjaga dan merawat makam Pocut Meurah Intan.

"Alhamdulillah, akhirnya kami bisa ziarah ke Makam Pocut Meurah Intan. Sosok pahlawan dari Aceh yang kini tidak hanya milik Aceh tetapi milik Indonesia, dan milik masyarakat Blora. Terimakasih sudah menjaga dan merawat makam beliau," ucap Nova.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa Pemprov Aceh siap membantu pemugaran atau penataan kawasan Makam Pocut Meurah Intan di Kabupaten Blora ini.

"Sebagai bentuk penghormatan kami, InshaAllah kedepan Pemprov Aceh akan ikut membantu pemugaran makam Pocut Meurah Intan. Akan kami upayakan anggarannya dalam APBD Perubahan, kalau di Aceh namanya APBA (Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh)," ucapnya.

Dengan adanya pemugaran, dirinya berharap kedepan makam Pocut Meurah Intan bisa menjadi wisata ziarah dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat sekitar.

"Kita ingin keberadaan makam Pocut ini juga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Blora. Selain itu kita juga akan mengusulkan Pocut Meurah Intan agar bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah pusat. InshaAllah semoga November nanti bisa dikabulkan, tentunya akan ada tim yang mengawal," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman menyatakan, bahwa saat ini juga sedang dilakukan penataan jalan masuk komplek makam dengan pemasangan paving agar peziarah bisa lebih nyaman.

"Pemkab Blora juga siap bersinergi dengan Pemprov Aceh untuk menata kawasan Makam Pocut Meurah Intan. Terima kasih Pak Gubernur atas responnya, kita juga siap untuk ikut mengusulkan beliau menjadi pahlawan nasional. Meskipun perjuangannya dilakukan di Aceh, namun beliau selama pengasingannya di Blora hingga meninggal juga berperilaku baik kepada masyarakat. Kita siap untuk mewujudkan cita-cita bersama ini," katanya.

Pocut Meurah Intan merupakan sosok pejuang Aceh, salah seorang srikandi yang namanya masih begitu hidup di dalam dada masyarakat Aceh hingga saat ini, karena berkat kegigihannya perjuangan beliau mengusir penjajah dari Bumi Nusantara ini.

Menurut catatan sejarah, perjuangan Pocut Meurah terjadi di akhir abad 19 sampai awal abad 20. Pada 11 November 1902, ia dikepung oleh serdadu khusus Belanda dari Korps Marchausse dan terdesak.

Berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda, pada 6 Mei 1905, beliau beserta putranya, Tuanku Budiman, dan seorang anggota keluarga kesultanan bernama Tuanku Ibrahim diasingkan ke Blora, Jawa Tengah. Di Blora pula, Pocut Meurah Intan wafat pada 19 September 1937, dan dimakamkan di Desa Temurejo.

1079