Nyon, Gatra.com - Sebanyak 8 tim sudah memastikan tiket babak perempat final Liga Champions musim ini. Wakil Spanyol dan Inggris mendominasi babak 8 besar ini.
Spanyol mengirim tiga wakil pada babak ini, masing-masing Real Madrid, Atletico Madrid, dan Villarreal. Ketiga tim ini sukses menyingkirkan lawan-lawan yang cukup tangguh di babak 16 besar.
Baca Juga:
Sikat Arsenal, Liverpool Tempel Manchester City
Real Madrid menyingkirkan tim kaya raya Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor agregat 3-2. Adapun Atletico mendepak Manchester United dengan agregat 2-1. Terbaru, Villarreal mengumbur mimpi tim asal Italia Juventus dengan agregat 3-1.
Sama seperti Spanyol, Inggris juga mengirim 3 tim andalannya di babak ini. Masing-masing, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City. Chelsea sendiri merupakan juara bertahan dalam kompetisi ini.
Chelsea melangkah ke babak 8 besar usai menyingkirkan tim asal Prancis, Lille dengan skor agregat 4-1. Adapun Liverpool mendepak Inter Milan dengan agregat 2-1. Sementara City mengubur harapan tim asal Portugal, Sporting CP.
Dua tempat lain dihuni tim asal Jerman Bayern Munchen, dan tim asal Portugal Benfica. Bayern melaju usai membungkam tim asal Austria RB Salzburg dengan skor agregat 8-2. Sementara Benfica menyingkikan Ajax Amsterdam dengan agregat 3-2.
Baca Juga:
Juventus Tersingkir, Babak 8 Besar Tanpa Wakil Italia
Undian perempat final Liga Champions 2021/22 akan dilangsungkan di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (18/3) besok. Ini menjadi undian terakhir di fase gugur. Tim-tim akan mendapati lawan mereka di babak delapan besar, sekaligus calon lawan di semifinal jika lolos.
Undian di babak ini bersifat terbuka. Artinya tidak ada larangan khusus terkait negara asal atau semacamnya. Dua tim dari negara yang sama pun bisa saling sikut di babak perempat final.
Real Madrid bisa saja bertemu dengan Atletico Madrid. Atau bisa saja, Liverpool akan langsung berduel dengan Manchester City, maupun Chelsea.
Partai puncak akan berlangsung di Stadion Stade de France, Paris pada 28 Mei mendatang. Paris ditunjuk untuk menggantikan Rusia, karena dampak perang.