Home Nasional Stabilitas Polhukam Jaga Pembangunan SDM

Stabilitas Polhukam Jaga Pembangunan SDM

Jakarta, Gatra.com- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MENKO PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, stabilitas politik, hukum dan keamanan (polhukam) sangat penting dan berpengaruh terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam rangka mempersiapkan puncak bonus demografi.

“Stabilitas polhukam itu penting. SDM tidak akan berjalan dengan baik tanpa stabilitas polhukam,” tegas Menko PMK saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan HAM yang diselenggarakan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) di The Pullman Hotel Jakarta, Selasa (14/3).

Stabilitas polhukam yang dimaksud antara lain penguatan kebebasan sipil dan hak politik, penciptaan kondisi aman, dan peningkatan akses dan kualitas informasi publik. Hal itu penting karena beberapa isu yang berkembang di bidang polhukam banyak menegaskan dinamisnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menyikapi hal tesebut, pemerintah dituntut secara tegas untuk mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalah terkait stabilitas polhukam terutama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Selain memastikan adanya regulasi yang memadai dan komprehensif, pemerintah juga berkewajiban untuk mensosialisasikan kebijakan-kebijakan dalam bidang politik, hukum, keamanan, pertahanan dan HAM kepada seluruh masyarakat dengan melibatkan segenap pemangku kepentingan,” tambahnya.

Pengembangan SDM yang unggul dan berwawasan kebangsaan perlu mendapat perhatian dan penanganan secara tepat. Lantaran, ke depannya akan sangat memberikan dampak pada perkembangan politik, hukum, dan keamanan nasional terutama untuk mencapai stabilitas.

“Apalagi kita akan menghadapi era bonus demografi yang tidak akan mungkin bisa kita hindari dan ini harus ditangani dengan bijak agar kita bisa menjadikannya momentum untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Menko PMK.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Menko Polhukam Mahmud MD, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani, Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto serta para peserta dari lintas kementerian/lembaga terkait.

34