London, Gatra.com - Kementerian Transportasi Inggris menyatakan, semua aturan perjalanan yang terkait dengan pandemi Covid-19 akan dicabut.
Selama ini, setiap pelaku perjalanan yang akan menuju Inggris, harus melengkapi sebuah formulir penumpang sebelum mereka tiba. Para pelaku perjalanan yang belum divaksin lengkap harus menjalani tes Covid sebelum keberangkatan, mengisi formulir, memesan dan membauar tes PCR begitu tiba di wilayah Inggris Raya.
Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengkonfirmasi lewat akun Twitternya bahwa aturan itu tidak berlaku lagi sejak Jumat (18/03) nanti.
Dengan adanya pengumuman tersebut berarti para penumpang yang belum mendapatkan vaksin dosis penuh tidak perlu melakukan tes Covid sebelum dan sesudah tiba di Inggris Raya. Demikian juga penumpang tidak perlu lagi untuk mengisi formulir pelacak jejak.
Namun, para pelaku perjalanan harus memperhatikan aturan-aturan yang mungkin masih diberlakukan oleh negara laiMenteri Shapps menyebutkan bahwa jumlah orang yang sudah divaksin lah yang membuat pemerintah akhirnya berani mengambil keputusan tersebut. “Semoga bisa lebih bebas saat merayakan Paskah,” ujarnya.
Apabila ada varian Covid muncul di masa yang akan datang, pemerintah menyebutkan bahwa pendekatan yang telah dilakukan saat ini akan digunakan dengan tidak ketat.
Pihak Skotlandia dan Wales menyatakan setuju dan mengikuti aturan dari London tersebut untuk mencabut aturan perjalanan.
Hanya saja, Menteri Kesehatan Wales Eluned Morgan bahwa dia masih enggan dan merasa kecewa dengan keputusan bahwa kewajiban testing dan pengisian formulir pelacak jejak dihilangkan.
Pencabutan aturan untuk pelaku perjalanan ini disambut baik oleh para pelaku di industri pariwisata. Tim Alderslade, seorang petinggi di komite perdagangan Penerbangan inggris Raya mengatakan bahwa pengumuman dari Menteri Trasnportasi ini mengirimkan pesan jelas: sektor pariwisata di Inggris telah kembali.
“Dengan para pelaku perjalanan ke Inggris Raya sudah tak lagi harus wajib tes Covid dan juga pengisian formulir pelacakan jejak, kita sekarang berharap kondisi sebelum Covid bisa kembali lagi,”katanya.
Sementara itu jurubicara Perusahaan Penerbangan Virgin Atlantic mengatakan, pencabutan aturan ini adalah langkah penting untuk melakukan perjalanan udara tanpa ada masalah. “Ini mengembalikan kepercayaan konsumen dan kami juga siap menyambut pelaku perjalanan untuk terbang bersama kami pada musim semi dan panas nanti,” katanya.