Home Sumbagteng Mayat Bayi Membusuk Dalam Tas, Diduga Sengaja Dibuang

Mayat Bayi Membusuk Dalam Tas, Diduga Sengaja Dibuang

Merangin, Gatra.com - Seorang bayi malang yang ditemukan tewas membusuk dalam sebuah tas hitam. Kondisi mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu tidak memiliki langit-langit mulut. Diperkirakan bayi malang itu lahir sekitar empat hari yang lalu.

Mayat bayi malang ini awalnya ditemukan oleh Ilham, seorang Warga Desa Simpang Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (11/3). Kala itu, Ilham berniat memeriksa tajur atau alat pencari ikan seperti pancing yang dipasangnya di sungai dekat Desa Tanjung Lamin. Ketika sampai di sungai, pandangannya teralihkan pada sebuah tas hitam yang hanyut dan mengeluarkan bau busuk. Merasa penasaran, ia pun menarik dan membawa tas itu ke tepi sungai.

Betapa terkejutnya Ilham, ketika dibuka seonggok mayat bayi terbujur kaku di dalamnya. Mayat bayi itu masih berpakaian lengkap, ada juga kain panjang berwarna merah yang membalut tubuhnya. Kasa penutup tali pusat dan gelang tanda persalinan masih terpasang di tangan bayi malang itu. Tanpa pikir panjang, Ilham langsung melaporkan temuannya ini ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Simpang Limbur Merangin.

Penemuan mayat ini dibenarkan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Simpang Limbur Merangin, Dedi Mizwar ketika dihubungi melalui panggilan telepon. Ia menyebut, pihaknya bersama Ilham langsung melaporkan temuan ini ke Polsek Pamenang. Menurutnya, penemuan mayat itu jauh dari desa di mana dirinya dan Ilham tinggal.

"Mayat  bayi yang ditemukan telah membiru berada di perbatasan Desa Tanjung Lamin dan Desa Limbur. Dan sudah di laporkan ke polisi," ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Pamenang, AKP David ketika dikonfirmasi juga membenarkan adanya temuanya sesosok mayat bayi itu.

"Sepertinya sengaja dibuang, dan bisa jadi bayi malang ini hasil hubungan gelap yang tidak di inginkan," jelas David.

Pihak kepolisian juga masih berkoordinasi dengan Pemerintah Pesa Simpang Limbur untuk menentukan lokasi pemakaman mayat bayi ini. "Kami akan terus menghimpun data-data di lapangan. Siapa orang tua bayi yang tega membuang darah dagingnya sendiri," ucapnya.

165